search

Berita

Gibran RakabumingPresiden JokowiGibran Ditangkap Polisi

Klarifikasi Anak Jokowi Gibran, yang Ditangkap Polisi Bukan Dirinya, Tapi…

Penulis: Presisi 1
Sabtu, 11 Februari 2023 | 4.065 views
Klarifikasi Anak Jokowi Gibran, yang Ditangkap Polisi Bukan Dirinya, Tapi…
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (internet)

Presisi.co - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi terhadap pemberitaan yang menyebut nama Gibran ditangkap. 

Dalam narasi berita memang benar nama Gibran ditangkap polisi di Arab Saudi. Tapi Gibran yang dimaksud bukan anak Presiden Jokowi. 

"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi," tulis Wali Kota Solo dikutip dari akun twitternya pada Sabtu (11/2/2023) dikutip Suara.com, jaringan Presisi.co.

Gibran meminta warga Kota Solo tidak panik mendengar kabar Gibran ditangkap polisi tersebut. 

"Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya Warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan," tulis Gibran. 

Gibran yang dimaksud adalah Gibran anak ketua DPRD Karawang Budianto. Gibran ditangkap polisi Arab Saudi di Madinah. Penyebab Gibran ditangkap polisi adalah karena Gibran mengibarkan bendera Partai Demokrat di sana.

Kabar Gibran ditangkap polisi itu diungkapkan kawan separtai sang ayah, Abas Hadi Mulyana.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Karawang itu mengatakan, Gibran ditangkap polisi saat umrah bersama sejumlah legislator serta pengurus DPC partai.

“Gibran ditangkap polisi di Madinah. Tapi kira-kira hari Minggu lalu,” kata Abas, Rabu (8/2/2023).

“Dia pengin foto saat mengibarkan bendera,” kata Abas.

Kata Abas, anak kawan separtainya itu mengibarkan bendera Demokrat sebagai simbolisasi rasa syukur karena keberhasilan orangtuanya.

“Ayahnya sukses menjadi Ketua DPRD Karawang, mewakili Fraksi Demokrat.”

Ungkapan rasa syukur Gibran itu ternyata dinilai melanggar aturan Kerajaan Arab Saudi yang tegas tidak membolehkan para peziarah membawa atau mamerkan simbol-simbol lain selain Islam.

Tapi Abas memastikan Gibran yang ditangkap polisi kini sudah dibebaskan dan segera pulang ke Indonesia. (*)

Editor: Rizki