Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun meresmikan Pasar Dayak Beluluq Lingau di Jalan PM Noor pada Rabu, 8 Februari 2023.
Pasar Tradisional yang sebelumnya berada di pinggir jalan dipindah tidak jauh dari tempat awal dan dirapikan.
Andi Harun dalam sambutannya mengatakan bahwa relokasi ini adalah bentuk penghargaan yang besar diberikan kepadanya karena dapat memberikan tempat yang terbaik dan akan terus dikembangkan, karena pasar adalah indikator paling nyata dalam kegiatan ekonomi di masyarakat.
"Saya tetap konsisten untuk mengembangkan pasar tradisional untuk mendorong roda perekonomian rakyat menjadi lebih baik," ungkapnya.
Lanjutnya, sebagai jaminan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Andi Harun memerintahkan Sekertaris Daerah (Sekda) dan Dinas perdagangan untuk menegakkan peraturan menteri tentang jarak antara pasar tradisional dan swalayan modern.
"Tidak boleh mematikan pasar Tradisional, harus sama-sama berkembang," tegasnya.
Pasar Beluluq Lingau ini menghabiskan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebanyak Rp 6,3 miliar. Selanjutnya tahun 2023 akan digelontorkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk menyempurnakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan akan segera di eksekusi bulan Maret ini.
"Kita ingin mencontohkan, bisa memiliki pasar yang sehat dan bersih," tambahnya.
Orang nomor satu di Samarinda ini memaparkan terdapat 100 lapak yang disediakan dan terdapat 71 pedagang yang sudah menempati dan aktif berdagang di lapak Pasar Dayak Beluluq Lingau, Andi Harun juga menjelaskan bahwa akan menambah lagi lapak yang sudah ada.
"Di proyeksikan akhir tahun 2023 Pasar Subuh di Yos Sudarso juga akan di relokasi ke sini (Pasar Dayak Beluluq Lingau, Red)" tambahnya.
Evy Marlinda, seorang pedagang daging dan sayur menyatakan rasa senangnya atas relokasi yang dilakukan Pemkot Samarinda.
"Sudah bertahun-tahun di pinggir jalan panas dan debu, di sini kita dikasih tempat yang layak," ungkapnya.
Perihal sewa, Ibu evy mengatakan sementara semuanya gratis dan belum dibicarakan, walau keuntungan yang didapat belum sama sejak beroperasi tapi ia yakin akan kembali maksimal setelah peresmian ini. (*)
Editor: Yusuf
