search

Daerah

Kukar IdamanEdi DamansyahCESLIGSurvei Program PemerintahProkom Kukar

Hasil Survei CESLIG: 84,95 Persen Masyarakat Rasakan Manfaat Program ‘Kukar Idaman’

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 13 Desember 2022 | 1.274 views
Hasil Survei CESLIG: 84,95 Persen Masyarakat Rasakan Manfaat Program ‘Kukar Idaman’
Bupati Kukar, Edi Damansyah. (Istimewa)

Presisi.co - Program Kukar Idaman yang dicanangkan oleh Bupati Edi Damansyah dan wakilnya, Rendi Solihin meraih respon positif dari masyarakat yang mereka pimpin. 

Melalui penelitian yang dilakukan oleh Center for strategic Leadership and Innovative Governance (CESLIG), 84,95% masyarakat dari 8 kecamatan yakni Kecamatan Kota Bangun, Loa Kulu, Muara Badak, Tabang, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Samboja dan Sangasanga berpendapat bahwa program Kukar Idaman sangat bermanfaat apabila dilaksanakan dengan benar.

"Hal ini terutama bagi masyarakat yang telah menerima mafaat program sosial yang bersentuhan langsung dengan individu maupun keluarganya,” ungkap Ketua Tim Peneliti CESLIG dari Universitas Proklamasi 45, Dr. Tomy V Bawulang, Ph.D dihadapan Sekda Kukar, Sunggono.

Ia melanjutkan, tingkat kesadaratahuan masyarakat terhadap program-program Kukar Idaman (23 Program) Terbilang Tinggi. Namun demikian sebagai catatan perbaikan kinerja dan feedback konstruktif masih, ada beberapa program yang memiliki tingkat publik awarenees yang rendah. Hal ini disebabkan terutama intensitas Sosialisasi dan Komunikasi Publik yang belum merata di seluruh wilayah Kukar.

“Dari sisi persepsi implementasi, masyarakat berpendapat bahwa implementasi program pemerintah cukup tinggi 85,64 persen responden memberi respon nilai positif terhadap implementasi misi pemkab Kukar,” katanya.

Adapun dari persepsi keberhasilan yakni dari keseluruhan program unggilam dan prioritas dapat dilihat bahwa sebagaian besar responden 44,56 persen memberi nilai persepsi keberhasilan ‘midpoint’ artinya menurut responden, pelaksanaan program unggulan dan prioritas Kukar Idaman sebagaian bear sudah ebrhasil, namun masih belum optimal dan perlu ditingkatkan lagi. (*)