Presiden Korea Selatan Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon, Sebut Bakal Perbaiki Kepolisian
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 08 November 2022 | 1.955 views
Presisi.co – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, meminta maaf atas jatuhnya banyak korban jiwa di kawasan Itaewon, Seoul. Dia berjanji bakal meminta pertanggungjawaban atas peristiwa itu. Yoon juga bakal mereformasi kepolisian dan sistem manajemen keselamatan.
Ia mengaku berduka kepada korban dan keluarga korban. Yoon pun menjelsakan investigasi independent sedang dilakukan untuk mengetahui tindakan pihak berwenang saat kejadian itu.
"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka, tetapi sebagai presiden yang seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, saya sedih," ucapnya dikutip dari Tempo.
"Saya minta maaf dan meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang menderita tragedi yang tak terkatakan, dan kepada orang-orang yang berbagi rasa sakit dan kesedihan,” sambungnya.
Yoon juga mengaku kritik keras yang ditujukan publik kepada The Korean National Police Agency (KNPA) atau kepolisian Korea Selatan. Saat kejadian, KNPA disebut lamban dan hanya mengirim mengirim 137 petugas ke daerah tersebut. Padahal jumlah pengunjung saat itu diperkirakan bakal mencapai 100.000 orang.
Politisi People Power Party itu menilai KNPA menangani peristiwa Itaeyon secara buruk karena terdapat kekurangan manajemen kerumunan dan peraturan keselamatan. Ia menegur keras tindakan kepolisian.
Serta menginstruksikan agar penyelidikan menyeluruh dilakukan untuk menyeret mereka yang bertanggung jawab atas insiden di Itaewon.
"Secara khusus, reformasi ekstensif diperlukan dalam pekerjaan polisi, untuk mempersiapkan bahaya dan mencegah kecelakaan serta melindungi keselamatan rakyat," tegasnya.
Sebagai informasi, Tragedi di Itaewon yang terjadi pada 29 Oktober lalu menewaskan sekitar 156 orang dan melukai 197 orang lainnya. Sebagian besar korban jiwa adalah berusia 20-30 tahun.
Kecelakaan terjadi ketika ratusan ribu orang merayakan malam Halloween di gang-gang sempit di Itaewon. Perayaan tersebut adalah yang pertama sejak pembatasan COVID dicabut dalam tiga tahun terakhir. (*)