search

Berita

Ismail Bolongprofil ismail bolongpolripolisi

Rumor ‘Perang Bintang’ Imbas Kontroversi Ismail Bolong, DPR RI Usulkan Polri Bentuk Tim Khusus

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 07 November 2022 | 623 views
Rumor ‘Perang Bintang’ Imbas Kontroversi Ismail Bolong, DPR RI Usulkan Polri Bentuk Tim Khusus
Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah pejabat tinggi Polri (istimewa)

Presisi.co – Publik heboh usai Ismail Bolong yang mengaku menyetor miliaran rupiah dari hasil aktivitas tambang illegal kepada Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto. Meskipun demikian, ia langsung mengklarifikasi pernyataannya.

Ismail menjelaskan dirinya terpaksa merekam video tersebut karena berada di bawah tekanan Mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan. Kemenkopolhukam, Mahfud MD, pun menilai kemunculan video itu adalah puncak gunung es dari ‘perang bintang’ yang terjadi di internal Polri.

Dikutip dari CNN, Mahfud menjelaskan sejumlah jendral saat ini sedang ‘membuka kartu’ jendral lainnya. Ia mengaku pemerintah memberi perhatian khusus terhadap hal tersebut.

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud melalui pesan singkat, Ahad, 6 November 2022

Kabar tersebut pun langsung direspon oleh DPR RI. Wakil Ketua Komisi III Bidang Hak Asasi Manusia, Dan Keamanan, Ahmad Sahroni. Ia menyarankan agar Polri membentuk tim khusus untuk menyelidiki hal tersebut.

Sahroni, sapaannya, menyebut pernyataan Mahfud bisa jadi benar dan harus direspon secepatnya agar tidak meresahkan masyarakat. Menurutnya, nama baik Kabareskrim, Agus Adrianto, juga bisa tercemar karena rumor tersebut.

"Yang dikatakan Pak Mahfud bisa benar juga, tapi karena isu merebak, lebih baik Pak Kapolri buat tim khusus untuk penyelidikan lebih lanjut atas isu tersebut agar tidak menjadi liar ke mana-mana," kata Sahroni dikutip dari Detik, Senin, 7 November 2022.

"Semua pihak dimintai klarfikasi agar isu ini cepat selesai dan tidak lagi menjadi bola liar dan merusak nama orang lain," sambungnya. (*)

 

Editor: Bella