Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Perusahaan multinasional, Unilever, menarik sejumlah produk sampo kering merk Dove, Nexxus, Suave, hingga Tressemme di Amerika Serikat. Kebijakan tersebut berkaitan dengan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bahwa sejumlah produk tersebut berpotensi kanker.
FDA menemukan paparan benzena dalam produk tersebut. Paparan benzena disebut bisa memicu risiko, baik jika terhirup, melalui kulit, sampai ancaman penyakit leukemia dan kanker darah.
Mereka meminta seluruh masyarakat untuk segera menghentikan penggunaan sampo tersebut. Sekaligus mengakses laman UnileverRecall.com untuk mengajukan pergantian produk yang merugikan.
Dilansir dari Detik.com, pada 2021, setidaknya terdapat 30 produk yang juga ditarik oleh perusahaan multinasional lain, Procter & Gamble, karena dikhawatirkan dapat memicu kanker. Salah satu diantaranya adalah deodoran dan semprotan aerosol Old Spice dan Secret.
Di Indonesia, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani, mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti kabar tersebut.
Pada Selasa, 25 Oktober 2022 dalam konferensi pers Indonesia Cosmetic Ingredients, JIexpo Kemayoran, Jakarta, Reri menjelaskan sejumlah produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia.
Meskipun demikian, ia menjamin pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara intens.
"Kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," pungkasnya. (*)
Editor: Bella
