Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 21 Oktober 2022 | 990 views
Presisi.co – Aston Villa memecat Steven Gerrard dari kursi manajer tim. Hal tersebut dilakukan hanya dua jam setelah tim asal Birmingham itu dibantai 3-0 oleh Fulham Jumat, 21 Oktober 2022 dini hari WIB. Kekalahan tersebut menjadi pil pahit bagi Aston Villa.
Tim berjuluk The Lions itu hanya satu tempat di atas zona degradasi Liga Inggris 2022-2023. Aston Villa hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan liganya musim ini. Kekalahan di Stadion Craven Cottage itu pun manajemen klub tak punya pilihan selain memecat Steven Gerrard setelah hanya 11 bulan memimpin tim.
Gerrard dan para pemain dicemooh oleh penggemar Aston Villa setelah dikalahkan tuan rumah Fulham. Kekalahan tersebut memperpanjang catatan losing streak atau kekalahan beruntun mereka selama empat pertandingan.
"Aston Villa Football Club mengonfirmasi bahwa pelatih kepala Steven Gerrard telah meninggalkan klub ini detik ini juga," kata Villa dalam satu pernyataan tertulis seperti dikutip AFP."Kami mengucapkan terima kasih kepada Steven atas kerja keras dan komitmennya dan berharap yang terbaik untuk dia di masa depan,” sambung tulisan tersebut.
Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, Gerard memimpin Aston Villa finish di posisi 14 pada klasmen musim lalu setelah tiba dari Rangers FC menggantikan pelatih, Dean Smith, yang dipecat November 2021 lalu.
Di Rangers, Gerard memenangnkan gelar juara liga Skotlandia dan mengakhiri dominasi Celtic. Mantan bintang Liverpool itu diharapkan mengerek Aston Villa menorehkan capaian lebih tinggi musim ini. Namun ia malah membawa klub ke ambang degradasi.
Dalam konfersi pers pasca pertandingan kontra Fulham, Gerard pun bertekad untuk berjuang di Aston Villa. Ia mengaku tidak akan berhenti berusaha.
"Saya pejuang, saya tak akan pernah berhenti dari apa pun apakah itu sepak bola atau dalam hidup," kata dia. Akan tetapi hanya beberapa menit setelah konferensi pers, manajemen Aston Villa mengumumkan pemecatan Gerrard. (*)