search

Berita

Novita Kurnia Putriwni tewas di texasWNI Tewas Ditembak di AS

Diberondong 100 Peluru, Novita WNI Tewas Jadi Korban Salah Tembak di Texas

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 11 Oktober 2022 | 1.033 views
Diberondong 100 Peluru, Novita WNI Tewas Jadi Korban Salah Tembak di Texas
Potret korban penembakan di Houston, Texas, Novita Kurni Putria, atau akrab disapa Novita Brazil (Sumbe: Istmewa)

Presisi.co - Seorang warga negera Indonesia (WNI) menjadi korban penembakan. Ia tewas diberondong peluru di kediamannya sendiri di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Korban adalah seorang perempuan yang diketahui bernama Novita Kurnia Putri, 25 tahun. Ia diduga menjadi korban salah tembak. Pelakunya adalah dua orang remaja yang melakukan penembakan dari kendaraan atau drive-by shooting. Sheriff Bexar County, Javier Salazar, menjelaskan runtun perkara kejadian tersebut.

Selasa, 4 Oktober 2022 pukul 12.30 dini hari, dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co. Novita sedang bekerja di dalam kamar tidurnya saat dua remaja tersebut tiba di depan kediamannya. Mereka mengeluarkan senjata mesin berjenis AR-15. Memberondong ratusan tembakkan ke rumah Novita.

Beberapa petugas kepolisian lantas mendengar suara tembakan mendatangi lokasi tersebut. Dan melihat sebuah mobil berjenis sedan putih melaju dengan kecepatan tinggi.

Polisi akhirnya menangkap kedua remaja, yang diketahui baru berusia 14 dan 15 tahun, setelah kejar-kejaran. Keduanya, sebut Salazar, mengaku sengaja menyerang rumah Novita, namun salah sasaran. Rumah di samping kediaman Novita-lah yang diduga kuat menjadi target pelaku.

Pasalnya, selama penembakan, tiga remaja dari rumah tetangga, yang bersenjatakan pistol dan senapan mesin AR-15, sempat menembak balik ke arah pelaku. Ketiga remaja yang berusia masing-masing 17, 15, dan 14 tahun itu kemudian ikut ditangkap pada hari Jumat, 6 Oktober.

Dari hasil investigasi kepolisian, ditemukan setidaknya 100 butir selongsong peluru di rumah Novita.

Kepolisian saat ini telah menahan kedua pelaku di Bexar Cunty Juvenile Detention Center. Dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan. Terancam pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.

Jenazah Dipulangkan ke Indonesia

Pemerintah, melalui Konsulat Jenderal Republik indonesia Houston, bakal segera memulangkan jenazah Novita ke Indonesia. Sesuai dengan permintaan keluarga, pihak konsulat menjamin mempercepat proses pemulangan jenazah.

KRI Houston dikabarkan telah menemui Secretary of State di Austin, Texas dalam upaya pemulangan tersebut. Sebagai informasi tambahan, Arizona State University menyebut drive-by shooting umumnya dilakukan oleh para anggota geng untuk menyerang kelompok lainnya. (*)

 

Editor: Bella