Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Membangun ketahanan keluarga demi menciptakan rumah tangga yang berkualitas dan sejahtera, jadi poin penting yang disampaikan Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati dalam sosialisasi perda (sosper), yang berlangsung di Jalan Padat Karya, Sempaja Utara, Samarinda Utara, Sabtu (8/10).
Ini juga, menjadi dasar DPRD Kaltim menyusun Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.
Puji menyebutkan, menjelang 2045 mendatang, Indonesia sedang menggodok agar tercipta generasi emas. Keluarga sebagai jaringan terkecil dalam sebuah bangsa, mesti dikelola dan disiapkan dengan baik.
Puji melanjutkan, peran pemerintah untuk mewujudkan ihwal generasi emas ini sangat besar. Kehadiran pemerintah dapat menstimulasi terciptanya keluarga sejahtera dengan membangun sarana dan prasarana.
"Perlu adanya integrasi dinas-dinas agar memenuhi kebutuhan di dalam keluarga. Sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah bisa seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan hingga daerah terpencil," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim itu.
Hal lain yang disoroti dalam Perda Nomor 2 tersebut, kata Puji, adalah mengenai tingginya angka kematian ibu dan bayi, angka stunting, penyakit menular, hingga angka perceraian. Pemerintah daerah juga perlu memberikan perhatian akan hal ini.
Payung hukum, seperti Peraturan Gubernur (Pergub) sangat diperlukan dalam mendorong dinas terkait untuk mengadakan kegiatan yang menopang ketahanan keluarga.
"Kami berharap soal pertahanan keluarga ini masuk anggaran RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), dan harus ada kegiatan-kegiatan di dinas untuk menopang. Sehingga kita mendorong pembentukan Pergubnya," terang istri mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang itu.
Sementara itu, Ketua ULS Badan Kajian Pancasila dan Kenegaraan Universitas Mulawarman (Unmul), Mohammad Ridwan menerangkan, target Perda Nomor 2 Tahun 2022 punya poin penting tentang membangun keluarga berkualitas.
"Pertama, sebuah keluarga harus memiliki komitmen ekonomi yang dapat menunjang kehidupan berumah tangga. Kunci sukses ada di pasangan masing-masing. Ketika keluarga saling suport, akan berpengaruh pada pada bidang lain," kata Ridwan, yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan sosper itu.
"Yang kedua, pilar ketahanan keluarga itu adalah agama. Menerapkan agama itu dalam bentuk tindakan. Keluarga dapat harmonis dengan pengetahuan agama," ujar Ridwan menambahkan.
Sosialisasi Perda Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga tersebut berlangsung di sebuah Gudang Pabrik Mie Ayam di Jalan Padat Karya. Selain Ridwan, hadir juga narasumber lainnya, Pengelola Yayasan Anugerah Lentera Cinta Puspalenta Urip Ngeriman, Zahrotul Juniar Haris.
Antusias masyarakat yang hadir dalam sosper kali ini begitu besar. Hadir juga Camat Samarinda Utara, Syamsu Alam dan Pengelola Pabrik, Freddy yang memberi semangat kepada warga untuk membangun ketahanan keluarga. (*)
Editor: Yusuf
