Sesuai Standar WHO, KBKR BKKBN Kaltim Anjurkan Para Ibu KB Implan
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 01 September 2022 | 971 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah terus menggiatkan program Keluarga Berencana (KB), yakni 2 anak cukup. Karena, semakin banyak anak, semakin beresiko pula kesehatan ibunya. Kerap kali jua, banyaknya jenis KB kadang membingungkan ataupun tidak cocok dengan ibunya.
Ternyata, menurut Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Perwakilan Kaltim Yuliani, KB paling aman adalah KB implan.
"Memang sesuai WHO (World Health Organization) semua kontrasepsi itu ada tingkat-tingkatnya. Untuk tingkat kegagalan yang kecil itu implan, vasektomi dan tubektomi. Implan itu nomor 1 itu paling tinggi di antara semua kontrasepsi,"ungkap Yuli.
Mengenai efek samping yang kerap kali dikeluhkan para ibu, Yuli mengakui tiap metode KB dipastikan ada efek sampingnya. Contohnya saja implan, haid bisa tidak teratur karena adanya adaptasi hormon.
"Sebenarnya tidak mengganggu kesehatan. Cuma ibunya saja yang sugesti. Kalau tidak haid, darah saya kotor begitu. Padahal itu karena di dinding rahimnya tidak ada pembentukan sel telur, jadi tidak haid. Jadi tidak perlu khawatir," tegas Yuli.
Yuli menghimbau pada para ibu untuk rajin berkonsultasi kepada tenaga kesehatan terkait pemasangan KB. Dari pra, ketika menggunakan KB, hingga pasca melepas KB. Sehingga biar tidak kebingungan ketika ada efek samping yang dirasakan setelah menggunakan KB tertentu. (DSH/adv/diskominfokaltim)