search

Advetorial

Misi dagang dan InvestasiPemprov KaltimHadi Mulyadi

Jatim dan Kaltim Jalin Kerjasama Perdagangan dan Investasi, Wagub : Ini Saling Menguntungkan

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 28 Juli 2022 | 795 views
Jatim dan Kaltim Jalin Kerjasama Perdagangan dan Investasi, Wagub : Ini Saling Menguntungkan
Wakil Gubernur Kaltim saat hadir di kegiatan misi dagang dan investasi Kaltim-Jatim. (Istimewa)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin kerja sama perdagangan melalui misi dagang dan investasi. Misi dagang dan investasi yang dihelat di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (28/7/2022) diikuti pelaku bisnis dan UMKM yang berasal dari kedua daerah itu.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menerima Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jatim, menyatakan kesiapan Kaltim untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan daerah lain termasu Provinsi Jatim.

“Kami siap bekerjasama dengan Provinsi Jatim di bidang perdagangan maupun investasi yang saling menguntungkan dua daerah ini,” ujar Hadi Mulyadi. Kerja sama bidang perdagangan antara Kaltim dengan Jatim, menurut Hadi sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Misi dagang dan investasi yang saat ini dilakukan, merupakan salah satu upaya lebih meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.

“Semoga adanya misi dagang ini, kerja sama kita semakin meningkat dan tentunya berdampak positif pada perekonomian Kaltim maupun Jatim,” tutur Wagub Hadi.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, kerja sama melalui misi dagang dan investasi Jatim ke Provinsi Kaltim merupakan rombongan misi dagang yang terbesar dari misi dagang ke daerah lain sebelumnya. “Saya ucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemprov Kaltim,” ucap Emil.

Emil menguraikan berbagai komoditi yang ditawarkan dalam misi dagang ke Kaltim diantaranya, produk-produk UMKM, susu, produk pertanian seperti beras, pisang cavendis maupun cengkih dan kopi.

“Alhamdulillah berdasar laporan hingga siang ini sudah tercatat nilai transaksi mencapai Rp75 miliar,” sebut Emil. Selain misi dagang, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara OPD Provinsi Jatim dan Kaltim terkait kerja sama terkait tugas dan fungsi di tiap OPD. (Zk/adv/diskominfokaltim)