Gubernur Isran Noor sebut Pembangunan Rumah Layak Huni sangat Monumental
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 05 Mei 2022 | 478 views
Samarinda, Presisi.co - Menurut Gubernur Kaltim, Isran Noor, kekayaan yang dimiliki Benua Etam berkontribusi terhadap pembangunan dan ekonomi bangsa.
"Kalimantan Timur itu daerah penghasil komoditi ekspor," kata Gubernur Kaltim, Isran Noor di hadapan ratusan pimpinan perusahaan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, seperti dikutip dari laman www.kaltimprov.go.id.
Isran melanjutkan, Provinsi Kaltim, dikenal sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi (migas), batu bara, juga minyak goreng atau crude palm oil (CPO) alias perkebunan kelapa sawit.
"Perannya sangat besar untuk memperoleh atau penghasil devisa negara. Dan itu sejak dulu," tegasnya.
Isran menambahkan, sektor migas tersebut, dari era penjajahan Belanda terus hingga saat ini terus diproduksi dan memberi hasil bagi bangsa Indonesia.
Selain itu, sejak tahun 70-an sebutnya lagi, Kaltim menjadi penghasil kayu terbesar Indonesia dan hasilnya dikirim ke berbagai negara.
"Bahkan itu yang namanya Gedung Maggala Wanabhakti (Gedung Kementerian Kehutanan) dibangun para pengusaha kayu berasal dari Kaltim, bukan dari APBN. Dan itu, isi interiornya adalah gedung terbaik sampai sekarang," ungkapnya.
"Jadi Gedung Manggala Wanabhakti itu, merupakan sumbangsih para pengusaha dari Kalimantan Timur," ucap Isran menambahkan.
Bahkan, berlanjut pada tahun 1996 sampai sekarang, ucap Isran, Provinsi Kaltim memberi penghasilan bagi NKRI melalui komoditi batu bara.
"Dimana 60 persen hasil batu bara di republik ini berasal dari Kalimantan Timur," sebutnya.
Oleh karena itu, mantan Bupati Kutai Timur tersebut, sangat memahami betapa besar peran para pengusaha dalam mendukung pembangunan daerah bahkan membangun Tanah Air.
"Karena itu, ketika saya melaksanakan program pembangunan rumah layak huni, itu bukan hal baru. Sebab sudah dilakukan pengusaha kayu membangun Gedung Manggala Wanabhakti di Jakarta," jelasnya.
Program pembangunan rumah layak huni menurut Gubernur sangat monumental, sebab kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) daerahnya bisa langsung dirasakan masyarakat Kaltim.
"Jadi pengusaha batubara, pengusaha migas, pengusaha perkebunan serta pengusaha bidang lainnya secara bersama-sama meningkatkan kualitas, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kaltim. Jadi perannya sangat besar menurut saya, sangat besar," pungkas suami Hj Norbaiti itu. (Lani/adv/diskominfokaltim)