search

Advetorial

Pemkot SamarindaRusmadiProgram UMKM

Ciptakan 10.000 Wirausaha Baru, Rusmadi Minta Peran Aktif Ketua RT di Samarinda

Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 18 Mei 2022 | 622 views
Ciptakan 10.000 Wirausaha Baru, Rusmadi Minta Peran Aktif Ketua RT di Samarinda
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mendorong terciptanya 10 ribu wirausaha baru di seluruh 1.992 Rukun Tetangga (RT) yang ada. Strategi perencanaannya kini sedang dimatangkan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga instansi terkait.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi mengatakan, gerakan ini sebagai wujud menyukseskan 10 program unggulan dirinya bersama Wali Kota Samarinda Andi Harun, untuk menciptakan wirausaha baru.

Rusmadi menekankan, selain menciptakan wirausaha baru, para camat dan lurah diminta mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik RT yang nantinya akan berbasis di kelurahan.

“Tujuannya apabila badan usaha milik RT ini bisa terbentuk, maka ujungnya pengangguran akan berkurang, orang miskin juga akan berkurang dan ekonomi semakin tumbuh mulai dari lingkup terkecil dulu,” kata Rusmadi, saat rapat koordinasi (Rakor) Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berlangsung di gedung Balai Kota, Rabu, 18 Mei 2022.

Rusmadi optimis dengan semangat bebaya, Badan Usaha Milik RT berbasis Kelurahan nantinya dapat terwujud dalam mendukung terciptanya 10 ribu wirausaha baru. Konsepnya badan usaha itu sendiri, jelas Rusmadi, nantinya bisa berbentuk koperasi, dan jenis usahanya disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki warga dan potensi di wilayah.

“Misalnya kalau potensinya di pertanian, maka dinas terkait bisa membantu camat dan lurah untuk mendorong unit usaha warga dalam satu RT,” imbuhnya.

Menurut Rusmadi, gerakan menciptakan wirausaha baru yang dimulai dari tinjgkat RT, bertujuan mendorong prakarsa masyarakat dan tidak ada lagi warga yang tidak bekerja dari lingkup terkecil.

“Dengan demikian, tujuan pemerintah dalam memperbaiki aspek ekonomi akan mudah tercapai dan paham-paham radikal tidak akan mudah masuk jika masyarakatnya sudah sejahtera,” ujarnya.

Akan hal tersebut, Rusmadi minta para lurah dan camat harus melihat potensi dan program RT yang bisa didorong, didukung melaui dana RT atau melalui program Pro Bebaya Rp 100 juta per RT per tahun.

Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Samarinda, Yuyum Puspitaningru membeberkan, sejauh ini sudah terbentuk 18 Badan Usaha Milik RT berbasis Kelurahan di tiga kecamatan.

“Sebanyak 4 badan usaha di Kecamatan Samarinda Ilir, 6 di Kecamatan Sungai Kunjang dan 8 di Kecamatan Sungai Pinang,” kata Yuyun sapannya menambahkan. (*)

Editor: Yusuf