Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Sebanyak tiga kandidat bakal calon Ketua PSSI Kaltim dinyatakan tidak lolos verifikasi. Adalah Dandri Dauri, Syafruddin Duntu dan Agus Hari Kesuma.
Pelaksanaan Kongres Asprov PSSI Kaltim 2022 tersebut telah melewati tahap verifikasi administrasi atas berkas yang dikembalikan para bakal calon ketua umum Asprov PSSI Kaltim periode berikutnya itu.
Kepada awak media, salah satu kandidat, Dandri Dauri menduga adanya indikasi kecurangan. Ia mendapatkan bocoran tiga bakal calon tidak diloloskan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor SK/02/PSSI-Kaltim/V/22 yang dikeluarkan Komite Pemilihan Kongres PSSI Kaltim tertanggal 21 Mei 2022.
"Ini diduga ada indikasi kecurangan kalau saya melihat," ungkap Dandri Dauri kepada awak media, Minggu, 22 Mei 2022.
Ia menyebutkan, dalam surat keputusan yang diterimanya itu tidak menjelaskan apa yang menjadi alasan seluruh kandidat tak lolos verifikasi.
"Biasa tercantum dalam susunan tahapan, setelah pernyataan verifikasi ada masa banding. Sekarang saya mau banding ini dasarnya apa, karena tidak diberitahu. Ini sudah pasti ada sesuatu," tuturnya.
Akan hal tersebut, Dandri Dauri pun mempertanyakan ketidaklolosan dirinya dalam tahap verifikasi. Ia mengklaim bahwa syarat-syarat miliknya untuk menjadi bakal calon ketua PSSI Kaltim telah terpenuhi.
"Dukungan sudah cukup. Apalagi? Apakah karena seorang Dandri tidak layak menjadi Ketua PSSI Kaltim?," imbuhnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Kaltim, Syafruddin Duntu, mengaku telah menerima hasil keputusan Komite Pemilihan Kongres PSSI Kaltim.
Syafruddin menyebut, keputusan itu tentunya diambil berdasarkan ketentuan yang ada, sehubungan dengan persyaratan yang kemungkinan besar belum dilengkapi.
"Untuk kelanjutan kongres sendiri, kami akan lakukan penjaringan ulang. Untuk waktunya, kami akan koordinasikan ini ke PSSI Pusat lagi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Pemilihan Kongres PSSI Kaltim, Tumenggung Udayana, belum dapat dikonfirmasi awak media hingga berita ini diterbitkan. (*)
