search

Advetorial

Ketahanan PanganIKN NusantaraProkom Kukar

Kukar Ambil Bagian Ketahanan Pangan di IKN Nusantara

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 06 Mei 2022 | 859 views
Kukar Ambil Bagian Ketahanan Pangan di IKN Nusantara
Salah satu lokasi persawahan di Kukar. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co – Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menjadi isu hangat yang menjadi perbincangan di Benua Etam.

Hebatnya lagi, empat desa di Kutai Kartanegara (Kukar) bahkan masuk dalam perencanaan pengembangan kawasan penyangga lingkungan dan kawasan pendukung ketahanan pangan untuk IKN Nusantara.

Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan strategis Nasional IKN Nusantara Tahun 2022-2042, keempat desa yang telah ditetapkan tersebut, disebut Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Sya’rani, bakal menambah kawasan pertanian yang akan dikembangkan.

“Tentunya akan menambah kawasan ketahanan pangan diluar 5 kawasan yang sebelumnya sudah ditetapkan” beber Sya’rani pada Jumat, 6 Mei 2022.



Sebagai informasi, Pemkab Kukar sejatinya sudah menentukan 5 kawasan pertanian yang akan dikembangkan dalam arti luas. Di antaranya, Sebulu- Muara Kaman di Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya. Cipari Makumr, Sido Mukti, Panca Jaya dan Bunga Jadi. Kemudian, di Tenggarong Seberang terbagi menjadi dua sektor dengan total luas lahan pertanian mencapai 7.628,77 hektare.

Meski ada empat desa baru yang ditambahkan oleh pemerintah pusat melalui Perpres 64/2022, diakui Sya’rani jika pihaknya belum mengetahui secara rinci, empat desa dimaksud.

Kendati demikian, Sya’rani optimis, infrastruktur pertanian di Kukar ke depan akan terus berkembang, khususnya di empat desa tersebut. Mulai dari irigasi, jalan usaha tani, hingga infrastruktur penunjang lainnya.

Dengan demikian, lanjut Sya’rani, sumbangsih Kukar yang selama ini menjadi daerah penyumbang kebutuhan pangan terbesar di Kaltim diharap terus meningkat setiap tahunnya. (*)

Editor: Yusuf