Penulis: Jati
Samarinda, Presisi.co - Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital seperti sekarang tentunya tidak mudah mengingat banyaknya jumlah permintaan di masyarakat serta semakin banyaknya tanggung jawab yang harus dipikul. Selain pekerjaan tentu kesehatan emosional dan mental juga perlu untuk diperhatikan.
Meski begitu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menguraikan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menahan diri dan tidak mudah emosi ketika menerima ujian atau cobaan. Karena, setiap masalah yang dihadapi, diyakini pasti ada jalan keluarnya.
"Karena itu, setiap pegawai jangan mengeluh ketika menerima ujian atau cobaan," ungkap Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi.
Ia juga berpesan kepada seluruh ASN agar lebihh tegar menghadapi tanggung jawab yang saat ini dijalani. Hadi mengatakan bahwa, segala apa yang dialami tentu ada hikmah dibalik semua itu.
Hadi berkisah, beberapa tahun lalu ada kejadian menimpa seseorang, dimana rumahnya terbakar habis seluruh hartanya, termasuk anak, istri dan orang tua juga mertuanya meninggal dalam kejadian itu.
"Namun orang tersebut tetap sabar menerimanya. Sebab, jika tidak sabar, bisa saja gila atau gangguan jiwa," ungkap Hadi sesuai pengakuan pria yang mengalami musibah itu.
Mengambil hikmah itu, menurut Wagub, setiap orang harus percaya masih ada orang yang lebih berat dan sulit menghadapi ujian hidup.
Menurut Hadi, tidak semua orang yang terlihat kehidupannya nyaman tidak memiliki ujian dan cobaan.
Terpenting lanjut, mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, bagaimana setiap orang mampu memgendalikan diri, pandai bersyukur dan tetap sabar.
“Karena itu, prinsipnya siapa saja, terutama pegawai jangan mudah mengeluh. Tetapi, harus memiliki semangat dan tujuan hidup, selalu bersyukur dan sabar. Ketika itu semua bisa dilakukan, maka kesuksesan hidup akan diraih,” pungkasnya.
