search

Advetorial

PT Migas Mandiri PrataEdy KurniawanMMPMMP KaltimProyek MMP Kaltim

Rencana Bisnis Sudah Mantap, MMP Kaltim Bakal Godok Tiga Proyek Ini!

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 28 Januari 2022 | 625 views
Rencana Bisnis Sudah Mantap, MMP Kaltim Bakal Godok Tiga Proyek Ini!
Direksi PT PT Migas Mandiri Pratama. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - PT Migas Mandiri Pratama (MMP) telah menyusun rencana bisnis (Renbis). Ada tiga proyek utama yang tengah digodok perusahaan daerah milik Kaltim tersebut.

Edy Kurniawan Direktur Utama PT MMP menjelaskan, ada beberapa proyek utama yang masuk dalam rencana bisnis MMP. Antara lain Pertashop, transportasi migas, dan penyedia perkapalan. Dimana ketiganya sudah dilakukan studi kelayakan bisnis.

Selain tiga proyek itu, MMP juga telah menggarap City Gas yang merupakan kerjasama antara Pertagas dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Proyek Pertagas ini sudah berjalan di beberapa daerah, sehingga MMP kini fokus pada tiga proyek sebelumnya.

“Kami tinggal FS (Feasibility Studi/studi kelayakan) saja. Kalau FS disetujui, langsung kami kerjakan. Untuk jasa transportasi migas, khusus mengangkut B30 HSD Fuel,” jelasnya (28/1/2022).

Terkait jasa transportasi migas, menurut mantan Ketua Komisi II DPRD Kaltim ini, proses pemesanan antara pengirim dan penerima akan menggunakan aplikasi yang berbasis web. Namanya Transportation Managemen System (TMS) dan Fleet Management System (FMS).

Ia menargetkan, hingga 2026 mendatang, sudah ada sekitar 40 unit truk tangki yang dikelola. Saat ini, truk tangki milik Perusda MMP belum sampai 10 unit.

Selanjutnya, sambung dia, jasa penyedia perkapalan untuk operasional produksi migas di Blok Mahakam. Bisnis di sektor ini, disebutnya, memiliki prospek yang baik. Total kebutuhan kapal di kawasan Blok Mahakam mencapai 2.000 unit per tahun. Dengan perputaran uang mencapai Rp 25 triliun per tahun.

Adapun anggaran jasa perkapalan secara keseluruhan mencapai Rp 4 triliun per tahun. Karena berpotensi, Perusda MMP sudah mengadakan satu unit kapal jenis LCT 114 GT berkapasitas 10 kilo liter (KL). Edy menargetkan, di 2026 mendatang bisa mengadakan 5 unit kapal yang bakal dikelola Perusda MMP.

Bisnis lainnya pengadaan Pertashop atau SPBU mini. Proyek Pertashop ini akan bekerjasama dengan Pertamina. Saat ini belum ada pertashop yang dikelola MMP. Ditargetkan pasa 2026 mendarang, Perusda MMP sudah memiliki 30 unit Pertashop di seluruh Kaltim.

Rencana bisnis ini, lanjut Edy, sudah dipaparkan saat Focus Group Discussion (FGD) bersama Bank Indonesia perwakilan Kaltim (27/1/2022). Edy menyampaikan bahwa Bank Indonesia siap berperan dalam upaya mencari investor untuk bekerja sama dengan BUMD Kaltim.

“Kabar baiknya, katanya BI mau membantu mencarikan investor. Dalam FGD cuma MMP yang sudah siap karena sudah ada FS-nya. Ya kami berterima kasih karena sebagai mitra kerja sama pemerintah, kita memang harus berkolaborasi,” ucapnya. (*)

Editor: Yusuf