search

Daerah

Penyatuan Tanah dan AirIKN NusantaraJoko WidodoIsran NoorBambang Soesatyo

Jokowi: Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara Simbol Kebhinekaan dan Persatuan Indonesia

Penulis: Yusuf
Senin, 14 Maret 2022 | 1.781 views
Jokowi: Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara Simbol Kebhinekaan dan Persatuan Indonesia
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua MPR-RI Bambang Soesaty (kiri) dan Gubernur Kaltim Isran Noor (kanan) saat menyatukan tanah dan air ke dalam kendi. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Pembangunan infrastruktur di ibu kota negara (IKN) Nusantara resmi dimulai. Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menerima tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari 34 provinsi di Indonesia pada Senin, 14 Maret 2022. 

"Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini," kata Jokowi setelah prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di kawasan Titik Nol Kilometer IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sebelumnya, Jokowi didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor menerima tanah dan air dari 34 provinsi yang dibawa oleh masing-masing gubernur sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah. Tanah dan air yang diterima oleh Jokowi, disatukan dalam gentong besar, sebagai tanda IKN Nusantara adalah milik seluruh masyarakat.

Penyerahan air dan tanah dari 34 provinsi ini, dimulai oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Dan, diakhiri oleh Gubernur Isran Noor yang menyerahkan tanah dan air dari Kutai Kartanegara serta Kesultanan Paser.

"Kita berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini," ujar Jokowi.

Usai penyatuan tanah dan air tersebut, Presiden Jokowi bersama para rombongan diketahui melakukan penanaman pohon bersama di lokasi yang tak jauh dari tugu titik nol IKN Nusantara.

Selama kegiatan, Jokowi juga didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. (*)

Editor: Yusuf