Mendekati Musda V DPD Partai Demokrat Kaltim, Bakal Calon Irwan Dapat Tambahan Dukungan 2 DPC
Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 14 Desember 2021 | 1.794 views
Samarinda, Presisi.co - Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) bakal digelar di Kota Samarinda pada Jumat, 17 Desember 2021 mendatang.
Musda tersebut digadang-gadang bakal melahirkan pemimpin Partai Demokrat yang juga diharapkan bisa mengembalikan kejayaan partai berlogo bintang mercy tersebut di Benua Etam.
Bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Irwan menegaskan, dirinya siap menyukseskan agenda Musda tersebut. Sebab menurutnya Musda ini merupakan ruang konsolidasi terhadap soliditas partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau yang karib disebut AHY di ranah nasional.
"Pada prinsipnya musda untuk konsolidasi, rekonsiliasi dan harmonisasi Partai Demokrat baik di Kaltim maupun di Nasional di bawah komando Mas AHY," tegas Irwan yang juga Anggota DPR RI ini dalam keterangan tertulisnya yang diterima Presisi.co, Selasa, 14 Desember 2021.
Sementara itu, dalam Musda V ini, dikatakan Irwan bahwa dirinya telah mengantongi 5 usulan DPC di Kaltim terkait pencalonannya. Jumlah tersebut bertambah dari yang sebelumnya hanya 3 DPC dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, dan Berau. Ditambah 1 usulan DPD Kaltim.
"Alhamdulillah didukung 5 DPC dan 1 DPD, tambahan dukungan 2 dari DPC Kabupaten Kutai Barat dan DPC Kabupaten Mahakam Ulu," paparnya.
Dengan demikian, usulan terhadap bakal calon lainnya yakni Abdul Gafur Mas'ud (AGM) turut berkurang dengan berpindahnya usulan dua DPC tersebut.
Irwan menegaskan, pasca pelaksanaan Musda dirinya akan loyal dan tunduk apapun keputusan DPP Partai Demokrat dibawa pimpinan AHY.
"Apapun keputusan pasca pelaksanaan Musda saya loyal dan tunduk terhadap DPP di bawah pimpinan Mas AHY," tuturnya.
Untuk diketahui pula, mekanisme Musda DPD Partai Demokrat Kaltim, akan berjalan tak seperti biasanya. Pasalnya, dalam Musda hanya mengesahkan bakal calon menjadi calon atas dasar usulan DPC dan DPD minimal 20 persen, dari jumlah DPC di masing-masing kabupaten/kota di Kaltim.
"Setelah muncul calon, berapapun calon, maka mekanisme kedua yakni fit And proper test yang dilakukan tim tiga dari DPP Partai Demokrat," pungkasnya. (*)