Penulis: Naldi Ghifari
Kukar - Setelah terbentuknya Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kutai Kartanegara (Kukar). Kini akan kembali membentuk Kekraf ditingkat kecamatan yang ada di Kukar. Tentu harus ada yang menjadi percontohan dan pilot project-nya. Kecamatan Muara Badak yang kini disasar oleh Kekraf Kukar.
Persiapan sudah mulai dikerjakan. Seperti menyusun struktur kepengurusan, menyesuaikan visi misi Kekraf tingkat kecamatan, juga prioritas pekerjaan apa yang akan dikerjakan oleh anggotanya. Termasuk menyiapkan marketing plan-nya.
"Ketika terbentuk jadi pilot project bagi kecamatan lainnya," dijelaskan Akbar Haka, wakil ketua Kekraf Kukar, Sabtu (30/10/2021).
Kecamatan Muara Badak dianggap sangat potensial untuk menjadi yang pertama dibentuk komitenya. Berbagai komunitas dengan berbagai latar belakang ada di kecamatan pesisir ini. Sejalan dengan konsep dasar Kekraf. Mulai dari musisi, komunitas kaus distro. Terbaru berhasil memproduksi sabun cair khas Muara Badak, dimana mulai go nasional.
Sehingga Akbar Haka menyebut jika Muara Badak dianggap sangat merepresentasikan visi misi Kekraf. Komunitas yang berbeda-beda latar belakang yang berkumpul disatu tempat. Ini konsep yang diadopsi oleh Kekraf Kukar. Seperti halnya Kekraf Kukar yang membangun creative hub, dimana menyulap aset pemerintah yang terbengkalai menjadi ruang kreatif.
"Selain untuk kegiatan kreatif, juga tumbuh perputaran ekonomi," tutup pria berkacamata tersebut. (*)
Editor: Yusuf
