search

Daerah

Andi HarunASPEKSINDOHabib Muhammad Luthfi Bin Yahya

Dua Permohonan Wali Kota Andi Harun Saat Berkunjung ke Pekalongan Langsung Disetujui Habib Luthfi

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 755 views
Dua Permohonan Wali Kota Andi Harun Saat Berkunjung ke Pekalongan Langsung Disetujui Habib Luthfi
Andi Harun (kanan) bersama Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya (kiri). (Sumber: Facebook/Andi Harun)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun barus saja menerima amanah baru sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Daerah Pesisir dan Kepulauan (ASPEKSINDO) untuk periode 2021-2025. 

Orang nomor satu di Samarinda itu, dipercaya secara aklamasi untuk memimpin sebanyak 338 kepala daerah se-Indonesia yang tergabung dalam ASPEKSINDO, hasil Musyawarah Nasional II di Bangka Belitung pada Jumat 8 Oktober 2021 lalu. 

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing dan memberi kemudahan menjalankan amanah 338 Kepala Daerah/Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se Indonesia ini, aamiin," ungkap Andi Harun beberapa waktu lalu. 

Teranyar, mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu kembali menyampaikan kabar bahwa dirinya telah bertemu langsung dengan salah satu ulama kharismatik, Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya di Pekalongan pada Jumat 15 Oktober 2021 kemarin.

Dari unggahan sosial media Facebook Andi Harun yang Presisi kutip. Pertemuan keduanya, berlangsung di sela-sela kegiatan Andi Harun saat mengikuti kegiatan APEKSI di Jogjakarta.

"Beliau bersedia menandatangani kesediaan menjadi DEWAN PENASEHAT pada Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintahan Daerah Pesisir dan Kepulauan (ASPEKSINDO)," tulis Andi Harun. 

Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia. Lanjut dikatakan Andi Harun, akan berkunjung ke Samarinda.

"Akan dikabarkan kemudian," singkatnya. 

Selain meminta kesedian Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya sebagai Dewan Penasehat APEKSINDO. Andi Harun juga turut memanfaatkan pertemuan tersebut untuk berbincang lebih banyak. Mulai dari tausiah kebangsaan, agama dan peran memperkokoh Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. (*)

Editor: Yusuf