Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda kembali menyalurkan paket bantuan sosial (Bansos) sembako sebanyak 2.030 untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Penyerahan paket bansos sembako tersebut akan disalurkan pemkot ke 10 kecamatan Samarinda dan telah diserahterimakan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun ke masing-masing camat di Balai Kota pada Senin 16 Agustus 2021.
Andi Harun merinci, masing-masing kecamatan mendapatkan 200 paket sembako disertai vitamin dan obat-obatan yang akan dibagikan kepada warga isoman melalui kelurahan setempat.
"Penyaluran paket bantuan sembako kita lakukan secara bertahap, yang sudah dikemas kita salurkan sebanyak 2.030 paket, tahap kedua nanti juga 2.030 paket," tutur Andi Harun.
Selain untuk warga isoman, bantuan dari Pemkot Samarinda ini pun menyasar kelompok relawan yang terlibat dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Tepian.
"Kami berikan juga kepada relawan, meskipun itu jumlahnya tidak seberapa tapi sebagai bentuk peduli dan apresiasi dari pemerintah kepada relawan kita," ungkap Andi Harun.
Bantuan 2.030 paket sembako ini lanjut Andi Harun, berasal dari Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkot Samarinda.
Dengan adanya bantuan ini, Andi Harun terus mengharapkan agar bantuan dari pihak-pihak lain di luar pemerintahan seperti swasta terus mengalir. Utamanya dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 serta dampak ekonomi yang dialami masyarakat.
"Memang dari awal paket bantuan ini tidak bisa kami habiskan sekaligus, dari pemerintah ini memang tidak seberapa tapi sebagai bentuk hadirnya pemerintah tidak hanya menangani dari sisi medis tapi juga dari sisi ekonomi. Bantuan kami salurkan secara berjenjang," lanjutnya.
Turut menambahkan, Asisten III Pemkot Samarinda Ali Fitri Noor menyebut jika saat ini dana bansos dari sumbangan TTP ASN Pemkot Samarinda telah terkumpul Rp 470 juta.
"Itu dari sumbangan TTP bulan Agustus 2021 ini, ada beberapa dinas yang belum menyerahkan, tapi untuk bertahap targetnya bisa lebih dari Rp 1 Milyar," tambahnya. (*)
Editor: Yusuf
