Cerita Sembuh dari Covid-19: Jaga Mood dengan Nonton Komedi, Disiplin Minum Obat dari Dokter
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 679 views
Balikpapan, Presisi.co – Tahun baru yang biasanya meninggalkan kesan menyenangkan, terasa berbeda bagi Kevin Aditya, 23 tahun. Tepat dua pekan setelah merayakan pergantian tahun, dirinya terjangkit Covid-19.
Saat merayakan tahun baru 2021 bersama kerabatnya, Kevin mengaku sesekali melepaskan masker karena menyantap berbagai hidangan yang tersedia. Pada 15 Januari 2021, ia dinyatakan positif Covid-19 setelah mengalami beberapa gejala, seperti pusing dan demam dengan waktu yang tidak beraturan. “Gejalanya itu aku rasakan di tiga hari pertama. Saat itu aku masih kerja. Tapi hari keempat aku benar-benar drop dan setelah diperiksa ternyata positif Covid-19,” ungkap Kevin.
Keluarga dan kerabat Kevin yang kaget langsung memeriksakan diri. Walhasil, beberapa rekan di kantornya juga terpapar Covid-19.
Kurang lebih 22 hari dirawat di rumah sakit, tak banyak yang bisa dilakukan Kevin. Tapi, ia meyakini bisa sembuh. Bagi penderita Covid-19, menjaga kesehatan mental cukup berpengaruh pada tingkat daya tahan tubuh. Makanya, ia berupaya terus menjaga suasana hatinya. “Saya perbanyak nonton video-video lucu dan terus mempertahankan positif thinking,” terangnya.
Tidak hanya itu, selama dirawat di rumah sakit, warga Balikpapan ini kerap kali melakukan video call dengan keluarga dan teman-temannya. Selain itu, marathon nonton series TV pun dilakukannya. “Teman satu ruangan di rumah sakit pun saling menguatkan,” ujarnya.
Semua aktivitasnya tersebut tentu diimbangi dengan mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter. Obat-obat tersebut, kata Kevin, ampuh memulihkan kesehatannya.
Ia berpesan, orang-orang yang tengah menjalani perawatan Covid-19 harus selalu didukung. Karena tidak bisa bertemu langsung, setidaknya mendukung via telepon menurut Kevin sangat berpengaruh. “Pasien itu butuh penyemangat. Juga merasa bosan karena tidak bisa ketemu orang. Pasien harus terus berpikir positif dan makan yang banyak,” ucapnya.
Di hari ke 11, ia sudah kembali bugar seperti sedia kala. Ia sudah bisa beraktivitas dan telah mendapatkan suntik vaksin Covid-19. (*)