search

Berita

Layanan GoogleAndroid JadulUpdate Smartphone

Google Akan Hentikan Layanan di Ponsel Android Jadul, Ini Alasannya

Penulis: Presisi 1
Selasa, 03 Agustus 2021 | 723 views
Google Akan Hentikan Layanan di Ponsel Android Jadul, Ini Alasannya
Ilustrasi. (freepik)

Jakarta, Presisi.co - Google akan memotong dukungan untuk ponsel Android lama (jadul) sebagai bagian dari dorongan keamanan.

Keputusan tersebut akan memengaruhi perangkat apa pun yang masih menjalankan Android 2.3.7, versi terbaru dari pembaruan yang dikenal sebagai Gingerbread.

 
Sebagaimana melansir dari Independent, Selasa (3/8/2021), Android 2 dirilis pada 2009, di awal sejarah sistem operasi seluler Google.

Akibatnya, ponsel apa pun yang masih menjalankannya kemungkinan sudah cukup tua.

Namun, ada lebih dari tiga miliar perangkat Android aktif di dunia dan setidaknya beberapa di antaranya kemungkinan akan terpengaruh oleh perubahan tersebut.

Mulai 27 September mendatang, semua perangkat tersebut akan dihentikan masuk ke layanan Google, yang merupakan pusat pengoperasian perangkat.

Setiap pengguna yang mencoba, akan melihat "kesalahan", kata perusahaan itu.

Peringatan itu menunjukkan bahwa perubahan itu adalah bagian dari perubahan keamanan.

“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk menjaga keamanan pengguna, Google tidak akan lagi mengizinkan masuk di perangkat Android yang menjalankan Android 2.3.7 atau lebih rendah mulai 27 September 2021,” sebuah dokumen dukungan baru, pertama kali dicatat oleh Liliputing.

“Jika masuk ke perangkat setelah 27 September, Anda mungkin mendapatkan kesalahan nama pengguna atau sandi saat mencoba menggunakan produk dan layanan Google seperti Gmail, YouTube, dan Maps.”

Dokumen dukungan juga mendesak agar siapa pun yang dapat memperbarui ke versi Android yang lebih baru – 3.0, atau Honeycomb – harus melakukannya.

Mereka juga harus memastikan bahwa masih memiliki akses ke aplikasi dan layanan Google.

Ia juga mencatat bahwa ponsel tersebut akan dapat masuk ke beberapa layanan Google melalui browser web bawaannya.

Tapi itu menunjukkan bahwa tidak semua dari mereka akan bekerja. (*)

Sumber: Suara.com

 

Baca Juga