Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co - Proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang difasilitasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berjalan. Hingga hari penutupan tanggal 26 Juli 2021, total sekitar 3 ribu lebih orang yang mendaftar secara online.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kukar, Ibnu Hamdiansyah M, mengatakan bahwa banyak calon peserta yang dinyatakan gagal saat melewati seleksi administrasi. Salah satunya disebabkan karena meng-upload berkas ke sistem online yang tidak sesuai persyaratan.
"Banyak yang langsung gugur, persyaratan haris lengkap dan tertib administrasi. Sebelum di-upload harus diteliti dulu, hal-hal remeh tapi penting dan menggugurkan," jelas Ibnu, Jum'at (23/7/2021).
Pelaksanaan pendaftaran yang berjalan sejak tanggal 2 Juli ini, Ibnu mengatakan tidak ada kendala yang dialami, baik itu pendaftar maupun panitia seleksi. Sejauh ini jaringan yang mendukung proses pendaftaran sangat baik.
Dari tiga formasi yang diincar oleh para pendaftar, yakni CASN tenaga pengajar, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pengajar dan PPPK tenaga kesehatan (nakes). Ternyata yang paling diminati ialah formasi PPPK nakes, paling dominan yang dipilih oleh para pendaftar.
"Yang paling diminati (formasi) nakes," lanjut Ibnu.
Diketahui, Kukar sendiri mendapatkan jatah formasi untuk retrutmen CASN sebesar 1.204 formasi. Jumlah tersebut berdasarkan pembagian yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI. (*)
Editor: Yusuf
