search

Daerah

Ismid Kusasih Vaksinasi Covid-19 di Samarinda Vaksin Jadi Syarat Naik Pesawat

Naik Pesawat Wajib Vaksin, Mau Cari Vaksin di Samarinda Malah Susah

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 16 Juli 2021 | 919 views
Naik Pesawat Wajib Vaksin, Mau Cari Vaksin di Samarinda Malah Susah
Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kusasih. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda beberapa waktu lalu gencarkan melakukan vaksinasi Covid-19 massal. Terutama untuk usia produktif. Namun kini program tersebut belum berlanjut. Di satu sisi, jika ingin bepergian keluar daerah menggunakan pesawat, diharuskan memiliki sertifikat vaksin minimal dosis pertama.

Warga Sempaja, Samarinda Utara, Heru Priba Perdana mengaku belum mendapatkan dosis vaksin Covid-19. Ia yang kini bekerja di salah satu perusahaan tambang batu bara di daerah Embalut, Tenggarong Seberang, mengaku masih kebingungan mencari tempat pelaksanaan vaksinasi di Samarinda. "Belum dapat kabar. Mau vaksin tapi belum ada lagi pelaksanaannya. Kalau ada yang berbayar juga tak masalah," ungkapnya, Jumat 16 Juli 2021.

Heru ingin segera vaksin demi memenuhi persyaratan sebagai calon penumpang Bandara APT Pranoto Samarinda. "Mau ke Surabaya, ada perlu di sana," lanjutnya.

Senada, upaya mendapatkan dosis vaksin Covid-19 juga dilakukan Resky. Warga Samarinda Ilir itu mengaku hendak pergi ke Tarakan untuk urusan pekerjaan yang mendadak. Namun, ia juga kebingungan mencari dosis vaksin Covid-19 di Kota Tepian. "Belum tahu mau cari di mana," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kusasih menjelaskan, vaksinasi massal lanjutan memang belum akan dilaksanakan kembali. Termasuk di dalamnya dengan sasaran vaksinasi usia produktif. "Kecuali untuk lansia dan pra lansia saja," ucap Ismid kepada Presisi.co.

Sebelumnya, vaksinasi massal dilakukan Pemkot Samarinda pada Senin 14 Juni 2021 lalu di Buddhist Center Jalan DI Pandjaitan. Kemudian, pada Sabtu 26 Juni 2021 vaksinasi massal juga dilakukan di 10 kecamatan di Samarinda yang berlangsung selama sepekan. Disinggung soal warga yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 saat ini, Ismid belum dapat memberikan jawaban. (*)
Editor: Rizki