search

Daerah

Penerapan PPKM di SamarindaRidwan TassaBantuan Langsung Pemkot Samarinda

PPKM Tanpa Bantuan Pemkot Samarinda, Begini Penjelasan Dinas Sosial

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 09 Juli 2021 | 787 views
PPKM Tanpa Bantuan Pemkot Samarinda, Begini Penjelasan Dinas Sosial
Kepala Dinas Sosial Samarinda Ridwan Tassa. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro sejak 3-20 Juli 2021 mendatang. Tapi tahun ini tidak ada bantuan dari Pemkot Samarinda.

Musababnya, dalam pengesahan APBD 2021 ini, anggaran penanganan Covid-19 hanya disiapkan sebanyak Rp 50 miliar. Angka itu masuk dalam anggaran belanja tak terduga (BTT). Kemudian penanganan direalisasikan melalui kegiatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Sedangkan tahun sebelumnya, anggaran penanganan dibarengi dengan bantuan sembako sebesar Rp 340 miliar. Bantuan tersebut diambil dari APBD Samarinda yang disiapkan untuk masyarakat terdampak ekonomi senilai Rp 16 miliar.

Kepala Dinas Sosial (Dissos) Samarinda Ridwan Tassa menjelaskan, bantuan langsung tahun ini tidak disalurkan dari APBD Samarinda. Melainkan mengandalkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa bantuan sosial tunai, bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH) dan kelompok usaha bersama (kube). "Untuk APBD Samarinda dilarikan untuk penanganan Covid-19 yang tersebar di sejumlah OPD," ungkapnya, Jumat 9 Juli 2021.

Mengenai penanganan Covid-19 tahun ini, kata Ridwan, tersebar di beberapa OPD. Selain dari segi kesehatan, juga untuk pemulihan ekonomi. "Bukan dalam bentuk bantuan. Kalau di kami tidak ada. Mungkin di OPD lain yang melaksanakan," imbuhnya.

Namun, Ridwan membeberkan Sabtu 10 Juli 2021 bantuan sembako akan dibagikan kepada masyarakat Samarinda melalui Kantor Pos. Meski demikian, ia tak menyebut pasti perihal jumlah dan jenis bantuan yang akan dibagikan. "Bantuan sembako bakal dibagikan Sabtu 10 Juli 2021 melalui Kantor Pos. Ini bantuan dari pemerintah pusat," pungkasnya. (*)

Editor: Rizki