Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengingatkan tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda fokus terhadap program prioritas yang telah dicanangkan.
"Seperti penanggulangan banjir, kebersihan dan tata kota, kemudian, lampu penerangan jalan umum lalu beberapa program perioritas lain yang masuk dalam Pro Bebaya, dan program lain yang masuk dalam perioritas unggulan wali kota dan wakil wali kota," beber Andi Harun, Senin 21 Juni 2021.
Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda, rapat Perubahan APBD 2021 yang digelar di ruang rapat wali kota pagi tadi, diterangkan Andi Harun masih pada tahap awal.
"Ini baru rapat persiapan pembahasan APBD Perubahan dan APBD tahun 2022," ucapnya.
Walau demikian, Andi Harun kembali menegaskan jika realisasi Pro Bebaya yang menjadi salah satu program unggulan untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban, akan dimulai secara bertahap, hingga pelaksanaan APBD TA 2022.
“Bertahap anggarannya, ada masuk APBD Perubahan, dan ada juga APBD 2022. Kita realisasikan secara bertahap,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Tepian, Andi Harun berencana untuk mengeksekusi rencana yang menambah nilai tambah untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda.
"Terutama sampah plastik untuk di produksi menjadi solar, karena potensi sampah kita perhari 20 sampai 30 ton. Kalau kita kelola dengan baik dan diolah dengan teknologi, maka kita bisa memproduksi kurang lebih 14 ribu liter solar setara dengan dexlite,” pungkasnya. (*)
Editor: Yusuf
