Destinasi Tepian yang Ditutup Sementara Bisa Dibuka Lagi, Andi Harun: Asalkan Menyanggupi Protokol Kesehatan
Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 24 Mei 2021 | 940 views
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun selaku Ketua Satgas Covid-19 Samarinda menutup sementara destinasi Tepian Mahakam. Ini lantaran kawasan tersebut dianggap melanggar protokol kesehatan. Bahkan hingga kini penutupan itu masih berlaku.
Meski demikian, Andi Harun menegaskan bagi pengelola maupun pedagang yang menyanggupi protokol kesehatan, maka akan diizinkan beroperasi lagi. "Kalau mereka membuat surat pernyataan kesanggupan, maka akan kami buka kembali," ucap Andi Harun kepada awak media, Senin 24 Mei 2021.
Sesuai instruksi 360/ 1880 /300.07 tertanggal 15 Mei 2021, lanjut Andi Harun, yang ditutup itu adalah kawasan yang dianggap tidak taat protokol kesehatan. Sedangkan pedagang dan pengelola di kawasan hiburan yang menerapkan protokol kesehatan, saat ini masih bisa tetap berjalan.
"Misalnya di kawasan Citra Niaga. Ada puluhan kafe di sana. Yang taat prokes tetap jalan. Yang tidak taat kami tutup sementara," tegas Andi Harun.
Ia menyebutkan, penutupan sementara dilakukan untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Penutupan dilakukan dengan selektif. Hanya bidang usaha yang sekali-dua kali diingatkan namun tetap tidak mengindahkan protokol kesehatan yang ditutup.
"Apa boleh buat. Tetapi kalau berapa hari kemudian mereka sanggup menaati protokol kesehatan, kami akan buka kembali. Termasuk tempat hiburan malam (THM)," imbuhnya.
Sementara itu, khusus di Tepian, pembukaan dengan protokol kesehatan dikatakan Andi Harun bukan datang dari pemkot. Operasional bisa kembali dilakukan atas kesiapan pedagang dan pengelola.
Namun kesiapan itu harus disampaikan kepada Pemkot Samarinda melalui satpol PP dan camat setempat. Lalu dilaporkan kepada Andi Harun selaku ketua Satgas Covid-19.
"Kesimpulannya sederhana, hari ini pun kalau mereka siap taati protokol kesehatan kami bisa buka. Ini tidak rumit bagi yang biasa nongkrong-nongkrong sehat dengan protokol kesehatan," pungkas Andi Harun. (*) Editor: Rizki