Warga Jalan Jenderal Sudirman Minta Parkir Paralel, Akan Demo Besar jika Tak Ada Solusi
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 26 April 2021 | 1.480 views
Balikpapan, Presisi.co - Forum Masyarakat Jalan Jenderal Sudirman Bersatu yang menolak Zona Zero Tolerance (ZZT) menyambangi Kantor Pemkot Balikpapan, Senin 26 April 2021. Mereka meminta Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memberikan solusi yang adil atas penerapan ZZT ini.
"Harus ada win-win solution antara aturan ZZT dengan pelaku usaha," kata Budi Rahmani, ketua RT 21, Klandasan Ilir.
Dalam kunjungan ini, pelaku usaha di Jalan Jenderal Sudirman sepakat meminta parkir paralel satu baris yang diperuntukkan bagi konsumen mereka.
Disebutkannya, Rizal akan berkoordinasi dengan Forkominda dan meminta warga membatalkan rencana demo pada Selasa 27 April 2021.
Namun jika hasil koordinasi dengan Forkominda tidak menemukan win-win solution, Budi memastikan akan memboyong lebih banyak warga turun ke jalan berunjuk rasa.
"Kalau diingkari kami akan demo dengan massa yang banyak," tegasnya.
Ketua RT 06 Kelurahan Klandasan Ilir, Lukman Hendra akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat ini. Sebab penerapan ZZT ini dinilainya menghambat masyarakat Jalan Jenderal Sudirman mengais nafkah.
"Kami tak main-main. Ini lagi pandemi dan mau Lebaran. Isi perut warga saya harus dijaga," tegas Lukman.
Ia menegaskan, hingga saat ini Jalan Jenderal Sudirman tidak pernah macet, meski banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan.
Sebelumnya pada Kamis 1 April 2021, Forum Masyarakat Jalan Jenderal Sudirman Bersatu sudah rapat dengar pendapat dengan DPRD Balikpapan. Saat itu kasatlantas Polresta Balikpapan hadir.
Keputusan yang dikeluarkan saat itu menunda penerapan ZZT sampai ada solusi yang saling menguntungkan. "Namun ternyata Polresta Balikpapan tetap melakukan tilang di sana," tutupnya. (*)