Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pantang menyerah untuk menegakkan kebijakan zona zero tolerance (ZZT). Meskipun Forum Masyarakat Jalan Jenderal Sudirman Bersatu sudah menyuarakan aspirasinya ke pemimpin Kota Beriman itu.
Rizal tetap bertahan pada ZZT lantaran ini keputusan yang dibuat bersama di Forkominda Balikpapan. Ia menjelaskan, ZZT akan dibarengi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. "Kalau ada uji coba penggunaan ETLE itu sifatnya masih teguran. Tidak didenda," jelasnya.
Menurutnya Forkominda bertahan pada ZZT lantaran Balikpapan terpilih sebagai kota tertib lalu lintas. Sudah 23 penghargaan Wahana Tata Nugraha, dua penghargaan Wahana Tata Nugraha Kencana, dan dua Indonesia Road Safety Award. Ditambah lagi Balikpapan akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara. "Perilaku tertib lalu lintas harus ditunjukkan," tegas Rizal.
Mengenai permintaan parkir paralel yang diajukan masyarakat Jalan Jenderal Sudirman, Rizal menerangkan pemkot telah memfasilitasi gedung parkir dan beberapa kantong parkir swasta. Rencananya, di gedung parkir milik pemkot akan disediakan shuttle bus.
Hingga kapan sosialisasi ini berjalan, Rizal membeberkan hingga penilaian Satlantas Polresta Balikpapan menganggap masyarakat sudah cukup paham dan siap menjalani ZZT.
Mengenai rencana masyarakat Jenderal Sudirman yang akan demo dengan massa yang lebih banyak, Rizal tidak mau banyak berkomentar. "Jangan tanya soal itu," ujar mantan wartawan itu. (*)
Editor: Rizki
