Dari Hasil Jelantah, Bisa Membangun Enam Wastafel untuk SD 02 Sungai Kapih Samarinda
Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 25 Maret 2021 | 1.017 views
Samarinda, Presisi.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda bekerja sama dengan PT Garuda Sinar Perkasa (GSP). Untuk mengelola pemanfaatan jelantah di Samarinda.
Kepala DLH Samarinda Nurrahmani mengatakan, pemanfaatan jelantah ini untuk mengendalikan pencemaran badan air dan tanah. Selain itu dapat menghasilkan nilai ekonomis.
Melalui program Jelantah Membangun Samarinda (Jeng Rinda) pada Kamis 25 Maret 2021, pegawai Pemkot Samarinda diminta mengumpulkan jelantah. Kemudian diserahkan kepada PT GSP untuk dijadikan bahan baku biodiesel. Kerja sama ini, disebutnya berlangsung sejak 2019. Namun sempat terhenti akibat pandemi.
"Mulai 2017 membangun sinergi, kemudian 2019 diaplikasikan. Hari ini kembali kami canangkan," ujarnya.
Pengelolaan jelantah pada 2019 adalah 432.400 kilogram per tahun, dan pada 2020 sebanyak 328.000 kilogram per tahun.
Diketahui, harga jelantah sebagai bahan baku biodiesel adalah Rp 3 ribu per liter pada 2019 dan 2020. Maka diperoleh Rp 1.297.200.000 pada 2019 dan Rp 984 juta pada 2020.
Sebagian hasil pengelolaan Jeng Rinda pada 2019 yang berjalan dari Oktober-Desember disumbangkan ke SD 02 Sungai Kapih Samarinda. Yakni berupa pembangunan enam wastafel.
"Donasi ini berasal dari empat hotel, satu rumah makan, dan satu usaha waralaba. Mereka mendonasikan 10 persen jelantah mereka," urainya.
CEO PT GSP Puput Deni Iswara mengatakan, bahan baku biodiesel hasil kerja sama DLH Samarinda diekspor ke Eropa.
"Dana yang masuk dikumpulkan ke rekening bersama yang dibuka DLH," pungkasnya. (*)