Penulis: Cika
Samarinda, Presisi.co - Kasus Covid-19 di Samarinda terpantau terus menurun secara signifikan dalam sepekan terakhir. Menurut data Dinas Kesehatan Samarinda, total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 479 orang. Angka ini lebih tinggi dibanding penambahan kasus sepekan terakhir, sebanyak 305 kasus.
Penurunan kasus Covid-19 ini mulai terasa dampaknya tepat saat Wali Kota Samarinda, Andi Harun mencanangkan program Kampung Tangguh untuk pertama kalinya di Samarinda pada Selasa 16 Maret 2021.
"Masyarakat Samarinda semakin meningkat kesadaran dan partisipasinya. Samarinda sehat ekonomi pulih," ungkap Andi Harun, dikonfirmasi Rabu (24/3/2021).
Program Kampung Tangguh gebrakan Andi Harun itu terbukti nyata menekan kasus Covid-19 dan diharap mampu menumbuhkan atmosfer ekonomi di Kota Tepian.
Andi Harun berharap berbagai pihak dapat mengambil peran dalam pemulihan kondisi serta pemulihan ekonomi di masyarakat.
"Amanat Bapak Presiden lakukan perceparan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Saya laksanakan dengan sebaik-baiknya bersama TNI-Polri di Samarinda sampai level RT," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih dalam rilis harian kasus Covid-19 mengungkap, tersisa dua kecamatan zona kuning, yakni Samarinda Seberang dan Sambutan.
"Sebelumnya infografis seluruh kecamatan zona merah. Sekarang sudah ada kecamatan yang masuk zona kuning dan oranye," jelasnya.
Ismed merinci, empat kecamatan yang saat ini berada di zona oranye yaitu Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda Ilir, Loa Janan Ilir, dan Palaran.
"Empat kecamatan masih zona merah, yakni Sungai Kunjang, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, dan Samarinda Utara," tegasnya.
Editor: Yusuf
