Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda menyiapkan proses rekrutmen untuk total 80 petugas insinerator yang akan ditempatkan pada 10 unit insinerator di berbagai titik kota.
Hal itu disampaikan Plt Kepala DLH Samarinda, Suwarso, usai menghadiri rapat bersama sejumlah instansi terkait. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan personel dihitung berdasarkan jumlah operator dan petugas pendukung di setiap insinerator.
“Jadi total yang dibutuhkan itu kurang lebih delapan orang personil per insinerator (5 operator, 3 petugas pendukung, termasuk keamanan). Kalau 10 insinerator berarti dibutuhkan sekitar 80 orang,” ungkapnya, Kamis 14 November 2025.
Menurutnya, DLH Samarinda mengedepankan prinsip pemberdayaan masyarakat sekitar, sehingga proses pendaftaran awal akan melibatkan camat di wilayah operasional insinerator.
“Kami memberikan ruang bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan peluang kerja. Camat akan membantu melakukan pendaftaran bertahap, sementara seleksinya tetap dilakukan di DLH,” jelasnya.
Para calon pekerja nantinya akan mendapat pelatihan khusus, mulai dari teknik pengoperasian mesin, pemilahan sampah, prosedur keselamatan kerja, hingga pemeliharaan fisik insinerator. Pelatihan itu bertujuan memastikan insinerator dapat berfungsi optimal tanpa risiko kebocoran atau masalah emisi.
“Walaupun sudah dijamin tidak ada kebocoran dan tidak ada resiko-resiko tentang emisi, dioksin, karena dari produknya menyampaikan itu. Nah, itu diberikan pelatihan dulu supaya mereka mumpuni,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa para petugas insinerator bekerja di lingkungan reaktor meski berskala kecil sehingga perlindungan keselamatan kerja menjadi prioritas.
"Termasuk kita undang disnaker kaitannya dengan BPJS Kesehatan dan Kesejahteraan Kerja," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
