search

Advetorial

Andi HarunKampung TangguhDampak PandemiTujuan Kampung TangguhDiskominfo Samarinda

Resmikan Kampung Tangguh Bumi Rindang Luhur, Andi Harun Ajak Warga Kolaborasi Atasi Dampak Pandemi

Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 18 Maret 2021 | 680 views
Resmikan Kampung Tangguh Bumi Rindang Luhur, Andi Harun Ajak Warga Kolaborasi Atasi Dampak Pandemi
Wali Kota Samarinda, Andi Harun (baju hitam) saat melihat budidaya tanaman Hidroponik di Kampung Tangguh Bumi Rindang Luhur di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir (istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Bumi Rindang Luhur di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir resmi ditetapkan sebagai Kampung Tangguh oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Kamis 18 Maret 2021.

Andi Harun menyebut, peresmian Kampung Tangguh ini bagian dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang dimulai dari tingkat RT. Tujuannya, agar warga yang bermukim di Kampung Tangguh ini dapat menjadi contoh penerapan disiplin protokol kesehatan dan penanggulangan dampak sosial yang disebabkan oleh penyebaran Covid-19. 

"Kolaborasi bersama masyarakat mewujudkan penanganan Covid-19," ungkapnya kepada awak media.

Orang nomor satu di Samarinda itu sempat berkeliling melihat bekal Kampung Tangguh Bumi Rindang Luhur dalam hal ketahanan pangan. Diketahui, terdapat penanaman Hidroponik dan ternak ikan lele dan nila yang menjadi ekonomi mandiri warga.

Ia menegaskan akan membantu setiap kampung tangguh baik yang sudah dan belum, sesuai dengan potensi yang ada di tiap RT.

"Kita akan bantu bagi kampung-kampung tangguh yang mengembangkan ketahanan pangan di masing-masing RT, Kelurahan, dan Kecamatan," ucapnya.

"Tidak hanya itu, namun diperluas menjadi kampung tangguh terhadap Narkoba, Keluarga Berencana (KB), dan Kesehatan Masyarakat ini yang paling penting," tambahnya lagi.

Turut menambahkan, Ketua RT 25 Harapan Baru, Sutarno menyebut jika sebelumnya, kawasan RT yang ia pimpin sudah menjadi kampung KB yang diresmikan Mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang pada 31 Oktober 2017  lalu.

Dengan penetapan Kampung Tangguh ini, Sutarno mengaku optimis jika RT 25 akan menjadi contoh kawasan pemukiman yang menerapkan kemandirian ekonomi.

"Kedepan kami akan menggalakan kegiatan budidaya sayur mayur, dan fokus di ketahanan pangan" terangnya.

Terkahir, Sutarno meminta kepada Pemkot Samarinda untuk ketersediaan CCTV dan 1 unit mobil ambulan. Hal itu guna peningkatan keamanan RT 25 dan penanggulangan bencana dadakan.

Editor : Yusuf