search

Daerah

Lockdown Weekendgubernur kaltimisran noor

'Lockdown' Sabtu-Minggu, Pusat Perbelanjaan di Samarinda Malah Diserbu Warga, Panic Buying?

Penulis: Kurniawan
Jumat, 05 Februari 2021 | 1.171 views
'Lockdown' Sabtu-Minggu, Pusat Perbelanjaan di Samarinda Malah Diserbu Warga, Panic Buying?
Suasana kepadatan warga yang berbelanja di Pasar Segiri Samarinda

Samarinda, Presisi.co - Warga Samarinda, terpantau memadati pusat perbelanjaan modern hingga pasar tradisional. Kerumunan ini disinyalir muncul setelah Gubernur Kaltim, Isran Noor menerbitkan edaran 'lockdown' weekend, yang rencananya mulai ditegakkan, Sabtu (6/2/2021) besok.

"Tadi habis baca berita, kalau dua hari kita ga boleh keluar dan pasar akan ditutup, jadi sekarang beli banyak belanjaan kebutuhan dapur untuk 2 hari kedepan," jelas salah seorang pembeli, Sri saat di temui presisi.co usai berbelanja pada Jumat (5/2/2021).

Warga jalan Pahlawan itu, mengaku panik lantaran takut jika besok toko-toko dan pasar akan tutup.

"Kalau dibilang panik ya panik mas, soalnya takutnya besok toko-toko pada tutup dan gak ada orang julanan makanan," terangnya.

Hal Serupa pun dilakukan warga Samarinda lainnya, yakin Diah, yang terlihat banyak menenteng banyak belanja bawan, ia mengaku memborong kebutuhan sehari-hari untuk seminggu kedepan.

"Ini persiapan buat seminggu kedepan, takutnya aja lebih dari dua hari, jadi banyak-banyak menyetok persediaan makanan," ucap Diah warga jalan Pemuda.

Selain pembeli, kepanikan pun dirasakan penjual Ikan di pasar Segiri, dirinya terpaksa menjual murah ikan dagangannya, lantaran takut jika besok pasar akan tutup selama dua hari kedepan.

"Mau gak mau kita jual murah mas, dari pada ga habis, yang ada malah rugi," jelas pedagang ikan Lutfi.

Lutfi menerangkan, jika hingga saat ini, dirinya dan para pedagang lainnya belum mendapatkan informasi kepastian penutupan pasar dari pihak pengelola.

"Belum ada informasi resmi dari Pengelolah, tapi dapat informasinya dari mulut ke mulut dan di media sosial (Facebook), jadi liat aja besok," pungkasnya.

Editor : Oktavianus