Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Rencana pemberlakuan rapid antigen di pintu masuk Kota Balikpapan rupanya didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPP) dengan memberikan 1.000 Rapid Test Antigen. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
“Alhamdulillah bahan Rapid Antigen sudah kita terima 1.000 Rapid Antigen dari BNPB Pusat. Ini penting, karena kalau tidak ada bahannya kita mau operasinya gimana," kata Rizal, Rabu (21/1/2021) kemarin.
Lanjut Rizal, lokasi pemeriksaan pendatang akan dibuka di KM 23 Balikpapan dan di daerah Balikpapan Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Nah ini saya lagi koordinasikan dengan Asisten I bagaimana nanti,” imbuhnya.
Rencananya, pemeriksaan ini tidak dilakukan kepada setiap pendatang karena keterbatasan tenaga kesehatan yang tersedia. Pemeriksaan akan dilakukan secara acak, dan bagi siapa pun yang dinyatakan reaktif pada pemeriksaan rapid antigen ini maka tidak diizinkan untuk memasuki Balikpapan.
“Memang tidak seluruhnya jadi kita akan acak. Bagi mereka yang reaktif maka itu akan dikembalikan dan tidak kami perkenankan masuk ke Balikpapan,” tegasnya.
Sementara itu, pada Kamis (21/1/2021) Balikpapan kembali mengumumkan 124 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian 72 kasus suspek, 19 kasus OTG, 26 kasis tracing, 3 kasus di tempat kerja, 4 kasus positif dari pemeriksaan rapid antigen.
Kemudian terdapat 102 kasus dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal dunia.
Editor : Oktavianus
