search

Daerah

Vaksin Covid19Vaksin SinovacBandara SAMSAndi Sri JuliartyJadwal Vaksinasi Covid19Kalimantan Timur

Kebutuhan Vaksin Covid-19 untuk Kaltim Belum Tercukupi, Pengiriman Tahap Kedua Diminta Segera

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 06 Januari 2021 | 866 views
Kebutuhan Vaksin Covid-19 untuk Kaltim Belum Tercukupi, Pengiriman Tahap Kedua Diminta Segera
Vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Balikpapan, Presisi.co - Sebanyak 12.500 orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi prioritas utama vaksinasi Covid-19.

Sesuai jadwal, Vaksinasi Covid-19 serentak dilaksanakan pada 14 Januari mendatang. Kendati demikian, izin edar vaksin Covid-19 itu sendiri belum diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM).

Vaksin yang tiba di Balikpapan pada Selasa (5/1/2021) pagi kemarin, langsung dikirimkan ke gudang penyimpanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim di Samarinda.

Proses pengiriman vaksin ini sendiri, dikawal ketat oleh aparat TNI dan Polri.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim menuturkan 25.520 dosis vaksin yang telah tiba, dianggap belum memenuhi kebutuhan seluruh nakes di Kaltim, mengingat 2 dosis vaksin akan disuntikkan untuk 1 orang.

“Nakes kita kurang lebih 30.000 orang. 25.520 itu dibagi dua jadi masih kurang banyak, karena baru 12.000-an yang divaksin,” urainya saat menyambut kedatangan vaksin Sinovac di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS), Selasa (5/1/2021).

Rencananya, para nakes yang belum disuntik vaksin pada tahap pertama ini akan disuntik di tahap selanjutnya.

“Tahap kedua akan diprioritaskan untuk nakes, nanti selebihnya untuk pelayan publik seperti TNI Polri dan lainnya,” ujarnya.

Hingga saat ini, Dinkes Kaltim belum menerima informasi terkait pendistribusian vaksin tahap kedua. Setyo berharap distribusi vaksin tahap kedua ini dapat dilkakukan dalam waktu dekat mengingat para tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik merupakan garda terdepan dalam menghadapi virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

Sementara itu, Andi Sri Juliarty Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan mengimbau kepada para nakes di Balikpapan untuk mengisi aplikasi pendaftaran vaksin. Karena hingga Selasa (5/1/2021) kemarin sebanyak 6.000 tenaga kesehatan di Balikpapan telah mendaftarkan diri.

“Nakes diminta mengisi aplikasi pendaftaran vaksin, isi dengan jujur termasuk riwayat penyakit. Nanti Kemenkes verifikasi, yang lolos dikirim sms,” ungkapnya.

“Tadi pagi (5/1/2021) 6.000 orang nakes sudah daftar, termasuk admin, tenaga penunjang dan supir ambulans,” sambungnya.

Bagi tenaga kesehatan yang belum mendapatkan sms, dirinya membeberkan kemungkinan nakes tersebut belum dapat disuntik vaksin pada tahap pertama ini karena beberapa alasan.

“Saat ini ribuan yang mengisi (aplikasi pendaftaran) maka tunggu saja smsnya, kalau belum dapat berarti mungkin karena ada penyakit atau di tahap kedua nanti,” imbuhnya.

Editor : Oktavianus