Penulis: Yusuf
Samarinda, Presisi.co - Januari 2021 pemerintah secara resmi akan memulai pembelajaran tatap muka sesuai edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Namun kebijakan ini dapat diambil dengan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 di daerah masing-masing, yang diputuskan oleh Kepala daerah.
Di Kaltim, melihat kondisi Pandemi Covid-19 yang masih mengalami fluktuasi, Komisi IV DPRD Kaltim belum merekomendasikan adanya sekolah dan perkuliahan tatap muka.
"Ya kalau melihat kondisi hari ini yang masih fluktuatif, kami tidak merekomendasikan," kata Salehuddin, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim kepada awak media, Senin (14/12/2020)
Politisi asal partai Golkar ini meminta agar pemerintah benar-benar memastikan pembelajaran tatap muka bisa digelar dengan meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19.
"Pemerintah harus benar-benar memastikan kesiapan dalam banyak hal, termasuk infrastruktur protokol kesehatannya," lanjutnya.
Mantan Ketua DPRD Kutai Kartanegara periode 2014-2019 ini juga mengaku akan mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait guna memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka.
"Masih ada waktu kita untuk kembali memanggil para steakholder guna mengkaji persiapan menyambut Januari nanti. Kita mau tahu sejauh mana kesiapan kita. Kalau memang memungkinkan, ya silakan digelar," tambahnya.
Salehuddin berharap Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Kaltim ini segera berakhir.
"Anak-anak kita sudah tidak sabar ingin kembali bersekolah, semoga pandemi ini cepat berakhir dan aktivitas kita kembali seperti sebelumnya," pungkasnya.
Editor : Oktavianus
