Tenggarong, Presisi.co - Ketua Komisi I DPRD Kukar Supriyadi meminta agar tiap Perusahaan Daerah (Perusda) mengurangi penyaluran dana CSR untuk agenda seremonial dan mulai melirik dukungan anggaran untuk membantu sektor pendidikan di Kukar.
"Dana CSR Perusda bisa kok, buat pemberian beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa Kukar," ucap Supriyadi.
Dia menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, Pemkab Kukar tidak menganggarkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa Unikarta atau bantuan pendidikan kepada pelajar kurang mampu. Ketua PAN Kukar ini, mengaku tidak mengetahui secara pasti perihal Pemkab Kukar tidak menganggarkan beasiswa lagi.
"Perekonomian masyarakat Kukar alami penurunan, dan ini berdampak juga pada kemampuan orang tua mengkuliahkan anaknya. Tidak usah jauh-jauh, mahasiswa Unikarta banyak yang ngajukan cuti kuliah, karena tidak ada dana, " ucapnya.
Supri menyebut, ada beberapa Perusda yang dinilai mampu menyalurkan dana CSR untuk beasiswa. Mulai dariBankaltimtara dan Perusda Migas Gerbang Raja Mahakam(MGRM) selaku pengelolaan dana partisipating interest (PI) Blok Mahakam yang 10 persen dari pembagian dengan Pertamina.
"Kabar yang saya terima, CSR MGRM mencapai Rp 9 milyar per tahunnya, dialokasi setengah saja buat beasiswa ini sudah sangat membantu masyarakat Kukar," tegasnya.