search

Advetorial

Kualitas Air BersihSopan SopianDPRD Kukar

Anggota Komisi II Asal Gerindra Kritisi Kualitas Air Bersih di Desa Jantur

Penulis: Rian
Selasa, 01 Desember 2020 | 685 views
Anggota Komisi II Asal Gerindra Kritisi Kualitas Air Bersih di Desa Jantur
Anggota DPRD Kukar, Sopan Sopian

Tenggarong, Presisi.co- Anggota Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Sopan Sopian mengkritisi persoalan distribusi air bersih di Desa Jantur Kecamatan Muara Muntai, yang masih masuk wilayah kerja PDAM Tirta Mahakam Kukar. Masyarakat mengeluh, air yang terdistribusi ke masyarakat, terasa lebih lengket di tubuh.

“Keluhan masyarakat Jantur, air yang terima agak keruh dan lengket, ini yang menjadi penyebabnya kenapa, kita belum ada penjelasan dari PDAM Tirma,” ucap Sopian, belum lama ini.

Menurut Sopian bahan baku air bersih yang dikelola PDAM ranting Jantur sudah banyak bercampur dengan getah tumbuhan air eceng gondok, yang biasa banyak di sungai jantur. Jadi untuk menetralkannya butuh bahan kaporit lebih banyak diluar biasanya.

“Kalau banyak kaporit, biasanya airnya lebih lengket di badan,” jelasnya.

Sopian menyarankan, jika bahan baku air bersih sungai jantur kurang layak, baiknya mencari sumber bahan baku lainnya. Untuk pengembangan, dibutuhkan pipa sepanjang 5 km lebar 4 inchi, agar bisa tembus sampai ke sungai Mahakam.

“Kalau sumbernya diambil dari sungai Mahakam, bahan baku masih bagus dan layak, sehingga dapat meminimalisir kebutuhan penggunaan kaporit,” jelasnya.

Sopian yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 6 meliputi kecamatan yang ada di hulu Mahakam ini, menyinggung, PDAM Kukar bisa lakukan pengembangan jaringan sampai ke kecamatan yang ada di hulu. Karena, Pemkab kukar sudah lakukan penyertaan modal ke perusda yang mengelolaan air bersih tersebut.

“Dana penyertaan modal yang diterima PDAM, bisa dipergunakan untuk pengembangan jaringan sampai ke hulu,” pungkasnya.

Editor : Oktavianus