Ketua DPRD Kukar Jadi Narsumumber Bela Negara, Bahas Tantangan Negara (Bagian Dua)
Penulis: Rian
Selasa, 24 November 2020 | 713 views
Tenggarong, Presisi.co- Saat menjadi narasumber kegiatan peningkatan pemahaman bela negara dan wawasan kebangsaan, yang digelar Kesbangpol Kukar. Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menyinggung, landasan dasar bernegara indonesia, Pancasila menghadapi tantangan terberatnya, beragam ideologi masyarakat dunia.
Rasid menempatkan komunisme paling pertama dari ideologi global tersebut. Komunisme diartikan kepemilikan bersama atau sumber produksi, seperti tanah modal dan tenaga kerja. Ideologi global lainnya, adalah Liberalisme, yang diartikan sederhana sebagai masyarakat bebas, yang tidak mau diatur oleh pemerintah dan agama.
Selain itu, menurut Rasid ada ideologi Sosialisme, bagaimana mengatur negara secara kolektif, dan membatasi kepemilikan swasta dan perorangan. Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang dikuasai oleh swasta atau privat, untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
"Ancaman lainnya terhadap pancasila, yaitu Khilafah yaitu ingin membentuk negara dan hukum Islam, " jelasnya.
"NKRI paling tepat mempersatukan bangsa indonesia yang multi etnis. Yang diperkuat dengan UUD 1945 agar indonesia semakin bersatu," tambahnya.
Masih menurut Rasid, makna Bhineka Tunggal Ika adalah memenuhi rasa persatuan dan kesatuan masyarakat. Menumbuhkan rasa patriotisme untuk keberlangsungan negara, serta saling tolong menolong. Serta kesadaran tanggungjawab menghormati lambang negara.
"Semoga NKRI semakin jaya dimata Dunia," harap Ketua Golkar Kukar ini.