Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Baharuddin mengaku prihatin dengan kurangnya tenaga pengajar atau guru di Kukar. Akibat itu, dirinya berjanji akan memperjuangkan stimulus berupa beasiswa bagi calon guru yang ingin mengabdi di kecamatan yang mengalami kasus serupa.
"Kukar ini masih kekurangan guru, silahkan saksikan sendiri dibeberapa sekolah yang jauh dari perkotaan, sangat kekurangan guru, " ucap Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin, usai jadi pemateri diskusi pengembangan dan memajukan Unikarta, Selasa(3/11) siang.
Baharuddin yang merupakan legislator daerah pemilihan Muara Badak, Marang Kayu dan Anggana merinci pola pemberian beasiswa khusus tersebut. Seperti sekolah di Sepatin Anggana kekurangan guru, dicari mahasiswa asal Anggana jurusan pendidikan yang mau mengajar, ini yang akan diberikan beasiswa khusus.
"Ada syarat perjanjian juga, jika sudah lulus kuliah, harus mau mengabdi ke sekolah yang kekurangan guru, " ucap Kader PDIP Kukar ini.
Selain beasiswa khusus bidang pendidikan, Baharuddin akan juga memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa Unikarta Tenggarong, yang masuk kategori keluarga tidak mampu atau miskin, yang diharapkan dapat membantu proses perkuliahannya jangan sampai terputus karena faktor biaya pendidikan.
"Beasiswa untuk masyarakat miskin yang kuliah di Unikarta, juga jadi perhatian kita untuk di perjuangkan, " jelasnya.
Perjuangkan pemberian beasiswa tersebut, akan berusaha dianggarkan di APBD tahun 2021, yang saat ini Kebijakan Umum Anggaran(KUA) masih dibahas oleh tim Banggar DPRD dengan tim anggaran Pemkab Kukar.
"Kita berharap beasiswa, mampu meningkatkan peran Unikarta terhadap Kukar. Harapan kita juga, mahasiswa Unikarta semakin berkualitas, " pungkasnya.
Editor : Oktavianus
