search

Daerah

SurveilansCovid-19Ismed KusasihMobile PCRSamarinda

Surveilans di 10 Kecamatan Samarinda Bakal Jalani Swab Massal, Berikut Jadwal Lengkapnya

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 737 views
Surveilans di 10 Kecamatan Samarinda Bakal Jalani Swab Massal, Berikut Jadwal Lengkapnya
Mobile PCR Covid-19 milik Pemkot Samarinda siap tancap gas keliling di 10 Kecamatan. (Sumber : Dinkes Samarinda)

Samarinda, Presisi.co - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih merilis jadwal pelaksanaan swab massal laboratorium bergerak Covid-19 atau Mobile PCR yang baru saja tiba di Kota Tepian. 

Jadwal swab massal ini sendiri, diterima awak media melalui Ismed melalui grup pesan instan WhatsApp pada Sabtu (24/10/2020). Melalui surat bernomor 443/10986/100/02 perihal Swab Massal Surveilans Kecamatan, termuat jadwal pelaksanaan swab massal yang mulai digelar pada Selasa (27/10/2020) hingga Kamis (12/11/2020) di 10 kecamatan di Samarinda. 

"Sehubungan dengan telah meningkatnya kemampuan testing Covid-19 dengan tersedianya Laboratorium Bergerak Kota Samarinda per 24 Oktober 2020, maka dengan ini mengharapkan kehadiran dari seluruh staf Kecamatan dan Kelurahan untuk melakukan screening covid-19 massal sesuai jadwal terlampir," seperti yang Presisi kutip melalui surat yang dibagikan Ismed.

 


Jadwal Pelaksanaan Swab Massal Laboratorium Bergerak Covid-19 Samarinda. Sumber : Dinkes Samarinda.

Disamping itu, para peserta swab massal yang tak lain adalah surveilans covid-19 di Samarinda ini, turut diminta untuk melengkapi kebutuhan administrasi berupa fotokopi KTP dan nomor telepon.

Sebagai informasi, per Sabtu ini kembali terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 41 orang menjadi 4.045 kasus di Kota Tepian. dari keseluruhan kasus yang ada, terdata 39 orang dinyatakan sembuh menjadi 3.287 kasus. Sedangkan, 601 orang lainnya, masih menjalani perawatan. 

Masing-masing kasus terkonfirmasi yang tengah menjalani perawatan ini sendiri dijelaskan Dinkes Samarinda tersebar di 8 klaster dengan sebaran 28 kasus. 573 kasus lainnya, berasal dari non klaster.

Editor : Oktavianus