Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Belajar dari ambruknya jembatan Long Penjalin Tabang, DPRD Kukar meminta kepada Pemkab Kukar rutin melakukan kegiatan perawatan asset jalan dan jembatan yang ada di Kukar.
"Saat kami kunjungan ke jembatan Long Penjalin, nanpak minim perawatan di jembatan tersebut, sehingga terjadi amblas belum lama ini," jelas Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi, Rabu (19/8/2020)
Politisi Gerindra Kukar itu meyakini, jika Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum(DPU) rutin lakukan perawatan, maka kerusakan jalan dan jembatan dapat dicegah seminim mungkin. Aset jalan dan jembatan yang butuh perawatan di Kukar lumayan banyak.
"Jika saatnya dilakukan perawatan, lakukan saja, ini sangat penting, kami dukung secara penuh," paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal menambahkan, pekan depan mengagendakan pertemuan dengan DPU Kukar untuk membahas lebih lanjut, terkait program perawatan jembatan di Kukar. DPRD sudah memetakan jembatan mana saja yang ada di Kukar, yang sangat layak dilakukan perawatan.
"Jembatan itu menghubungkan daerah yang satu dengan daerah yang lain. Jika jembatan terputus atau ambruk, maka tidak akan terhubung lagi antar daerah atau alami gangguan, " ujarnya.
Menyoal jembatan Long Penjalin yang ambruk, Kepala DPU Kukar Muhammad Yamin menjelaskan secara teknis, bahwa dirinya bersama tim ahli, sudah melakukan kunjungan ke jembatan tersebut, dapat disimpulkan, ambruknya jembatan tersebut karena faktor alam. Tim ahli akan meneliti lebih lanjut tentang kandungan air yang melintasi jembatan Penjalin.
"Dari sisi turapnya dan pondasinya sudah sesuai dengan spek teknis jembatan berbahan beton, yang dirancang kuat. Namun dalam perjalanan waktu, terkikis dengan air yang melintasinya," jelas Yamin.
