Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak Sebut Potensi Penularan Covid-19 Masih Tinggi
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 23 Juli 2020 | 1.093 views
Kaltim, Presisi.co - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak menyebut bahwa potensi penularan Covid-19 di Kaltim hingga saat ini, masih tergolong cukup tinggi.
Pernyataan tersebut Andi sampaikan sesuai dengan tren peningkatan nasional dan Kaltim secara khusus yang terus meningkat, tanpa adanya tanda penurunan kasus.
"Potensi penularan masih sangat besar dan juga peluang untuk tertular juga sama besarnya," kata Andi, saat menggelar konferensi pers yang digelar secara virtual kepada awak media, Kamis (23/7/2020) malam.
Kondisi tersebut, lanjut dijelaskan Andi menimbulkan dua kemungkinan yang harus diantisipasi. Mulai dari kecepatan surveilans yang tersebar di tiap daerah Kaltim dalam melakukan tracing kontak pasien dan juga melakukan uji baik melalui rapid maupun swab terhadap mereka yang diduga terpapar corona.
"Kecepatan kita melakukan tracing dan kapasitas (lab PCR) kita yang cukup besar, inilah yang membuat kasus-kasus ini meningkat. Karena, kita juga semakin cepat menemukan dan memastikannya, baik itu terkonfirmasi maupun negatif," jelasnya.
Meski kasus terus melonjak, namun Andi memastikan dengan percepatan deteksi surveilans, maka semakin besar juga upaya untuk menekan penularan yang kemungkinan terjadi.
"Karena, mereka yang terkonfirmasi dapat segera dilakukan treatment (perawatan) baik itu isolasi mandiri dan karantina di rumah sakit karantina dan rujukan Covid-19," imbuhnya.
Disamping itu, Andi juga kembali menyampaikan laporan harian Covid-19 Kaltim yang dilaporkan kembali bertambah 40 orang, hingga jumlah saat ini mencapai 1.034 kasus.
"Di Berau 6 Kasus, Paser 10 kasus, Balikpapan 6 kasus, Samarinda 13 kasus dan terakhir di Kutai Kartanegara ada tambahan 13 kasus lagi," sebut Andi, merinci tambahan kasus terkonfirmasi yang ada hari ini.
Meski angka terkonfirmasi positif corona ini dilaporkan kembali melonjak, namun Andi juga turut menyampaikan kabar gembira, terkait adanya tambahan pasien yang dinyatakan sembuh.
"Dari Kutai Barat dan Kukar masing-masing 8 kasus, Paser dan Balikpapan juga masing-masing 1 kasus dan Samarinda 34 kasus," sebutnya.
Masing-masing pasien yang telah dinyatakan bebas dari paparan corona ini, lanjut dipastikan Andi dinyatakan sembuh berdasarkan hasil laboratorium rujukan Covid-19 dengan hasil swab negatif dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat masing-masing kasus tersebut.