search

Daerah

Samarinda Zona MerahKukar Zona MerahTransmisi LokalPeta RisikoCovid-19Andi M Ishakkalimantan timur

Samarinda, Balikpapan dan Kukar Merah di Infografis Covid-19 Kaltim, Ini Beda Tingkat Risikonya

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 21 Juli 2020 | 2.948 views
Samarinda, Balikpapan dan Kukar Merah di Infografis Covid-19 Kaltim, Ini Beda Tingkat Risikonya
Ilustrasi. (Foto : Istimewa)

Kaltim, Presisi.co - Tingginya kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di tiga wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Balikpapan, Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadikannya sebagai wilayah zona merah saat hari ini, Selasa (21/7/2020).

Meski demikian, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak menjelaskan, warna merah yang tercantum dalam infografis update harian Covid-19 di Benua Etam ini, tidak sama dengan peta risiko Covid-19 Nasional.

"Mohon dibedakan zona merah berdasarkan tingkat risiko dan warna merah pada infografis," ungkap Andi, lewat grup pesan instan WhatsApp.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini lanjut menegaskan, jika pewarnaan dalam infografis yang tiap hari selalu di publikasikan oleh Dinkes Kaltim, adalah cerminan dari jumlah kasus positif yang masih dirawat di tiap fasilitas kesehatan di masing-masing daerah. 

"Ada 4 kasus tambahan di Berau, Kukar tambah 33 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 3 kasus, Balikpapan 19 kasus dan Samarinda 6 kasus," sebut Andi merinci tambahan 71 kasus terkonfirmasi positif corona hari ini. 

Meski tiga wilayah di Kaltim saat ini berwarna merah, namun berdasarkan peta risiko Covid-19 Nasional, Hanya Kukar yang saat ini masuk dalam kategori risiko rendah. Sementara, Balikpapan dan Samarinda masuk pada kategori risiko sedang. 

Adapun dasar penetapan peta risiko daerah ini dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat menggunakan skoring dan pembobotan sebagai berikut :

INDIKATOR EPIDEMIOLOGI:

  1. Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
  2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
  3. Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
  4. Penurunan jumlah meninggal kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
  5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
  6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
  7. Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif
  8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir
  9. Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
  10. Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk

INDIKATOR SURVEILANS KESEHATAN MASYARAKAT

  1. Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
  2. Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN

  1. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
  2. Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Dalam rilis update harian Covid-19 Kaltim yang digelar secara virtual, Andi juga menyampaikan kabar gembira terkait adanya empat tambahan kasus baru yang dinyatakan sembuh dari corona. 

"Untuk pasien yang dinyatakan sembuh, 2 kasus di Balikpapan dan 2 sisanya di Samarinda," lanjut Andi, dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Kaltim hingga saat ini berjumlah 590 kasus.