search

Daerah

Samarinda Zona MerahCovid-19Kalimantan Timur

Dari 1.218 Sampel Swab yang Menunggu Hasil, Samarinda Catatkan Angka Terbanyak

Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 19 Juli 2020 | 1.634 views
Dari 1.218 Sampel Swab yang Menunggu Hasil, Samarinda Catatkan Angka Terbanyak
Distribusi kasus berdasarkan hasil Laboratorium Konfirmasi, Negatif, Probable, dan dalam Proses Pemeriksaan. (Sumber : Dinkes Kaltim)

Kaltim, Presisi.co - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali bertambah. Per hari ini, Minggu (19/7) diketahui ada 20 tambahan kasus baru yang dinyatakan positif corona. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak merinci, tambahan 20 kasus ini terdistribusi di enam wilayah Kaltim. Masing-masing, 2 kasus di Berau, Kubar 1 kasus, Kutim 2 kasus, Kukar tambah 1 kasus, Balikpapan 9 kasus dan 5 kasus lainnya berasal dari Samarinda.

"Artinya penularan ini masih banyak terjadi dan kita dituntut untuk peduli dan meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan ditiap kesempatan," kata Andi, saat menyampaikan rilis media harian Covid-19 Kaltim secara virtual, Minggu (19/7/2020) petang. 

Disamping itu, Andi juga turut melaporkan ada 1.218 sample yang hingga saat ini masih menunggu hasil. Jumlah tersebut, terdistribusi di 10 wilayah Kaltim yang dimana, Kota Samarinda diketahui mencatatkan angka tertinggi sebanyak 803 sample yang hingga saat ini masih menunggu proses laboratorium. 

Angka tersebut, patut diwaspadai oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Samarinda. Terlebih, saat ini Kota Tepian telah ditetapkan sebagai salah satu daerah zona merah di Kaltim dan telah terjadi transmisi lokal.

Meski demikian, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) S.amarinda Ismed Kosasih mengabarkan lewat grup pesan instan WhatsApp, bahwa hari ini ada 19 pasien dari kluster tenaga medis di RS IA Moeis Samarinda yang dinyatakan sembuh.

"Hasil swabnya sudah keluar negatif. Sore ini bisa pulang dari RS Karantina," tulis Ismed. 

Meski demikian, peningkatan kasus yang dinyatakan sembuh ini sendiri belum termasuk dalam laporan media harian Covid-19 Kaltim yang dirilis oleh Andi M Ishak, di hari yang sama. 

Hingga saat ini, awak media masih menanti keterangan lebih rinci dari 19 tenaga medis yang dinyatakan sembuh hari ini.