Orang Tanpa Gejala Dominasi Tambahan Positif Covid-19 di Kaltim, Ini Rincian Kasusnya
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 24 Juni 2020 | 1.322 views
Kaltim, Presisi.co – Angka kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus bertambah secara signifikan. Per hari ini, Rabu (23/6/2020) ada 9 orang tambahan yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona, hingga total saat ini mencapai angka 456 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak lewat konferensi pers yang digelar secara virtual kepada awak media merinci, tambahan kasus positif ini, masing-masing berasal 1 kasus di Berau, 2 orang di Balikpapan, Paser 4 kasus dan 2 positif lainnya berasal dari Kutai Barat.
Adapun rincian masing-masing tambahan kasus positif berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kaltim adalah sebagai berikut :
Berau 1 Kasus
BRU 43 (Laki-laki 33 tahun) merupakan kasus OTG Pelaku perjalanan dari Surabaya yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.
Balikpapan 2 Kasus
BPN 142 (Laki-laki 31 tahun) merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja ke Kalimantan Selatan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
BPN143 (Perempuan31 tahun) merupakankasus OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan Covid-19 secara mandiri, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
Paser 4 Kasus
PSR 23 (Perempuan 48 tahun), merupakan PDP dengan keluhan sesak napas dan mempunyai penyakit penyerta DM. Pasien dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 16 Juni, pada tanggal 17 Juni dilakukan pengambilan specimen Covid-19. Pada tanggal 18 Juni pk. 03.18 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia dan Pada tanggal 23 Juni hasil laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19.
PSR24 (Perempuan 42 tahun), PSR25 (Laki-laki18tahun), PSR26 (Wanita 10 Tahun) merupakan OTG kontak erat PSR 20, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya
Kutai Barat 2 Kasus
2 Kasus (KBR 28 Laki-laki 54 tahun, KBR 29 Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus OTG Warga Kutai Barat yang baru tiba dari Halmahera Maluku Utara. Kasus dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.