search

Daerah

KBMMasa PandemiSMA Negeri 7samarinda

Minimnya Fasilitas Ruang Belajar di Sekolah Jadi Hambatan di Masa Pandemi

Penulis: Putri
Jumat, 05 Juni 2020 | 836 views
Minimnya Fasilitas Ruang Belajar di Sekolah Jadi Hambatan di Masa Pandemi
Kepala Sekolah SMAN 7 Samarinda Idzuar.

Samarinda, Presisi.co - Sejumlah sekolah di Kota Samarinda mulai menyesuaikan diri selama tahap pertama masa relaksasi diterapkan di masa pandemi Covid-19. 

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMAN 7 Samarinda Idzuar. Ia memastikan, sejak fase relaksasi diterapkan, pihaknya telah bersiap untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, maupun dalam jaringan (daring).

"Untuk tahun ajaran baru, kami diminta untuk menampung 20 siswa dalam satu kelas. Serta memberlakukan sistem belajar bergantian," ujarnya.

Hal tersebut, diakui Idzuar ada beberapa kendala yang harus dihadapi pihak sekolah lantaran bangunan mereka yang tak cukup. Meski, tujuan adanya peraturan tersebut untuk memastikan penerapan jarak antar tiap siswa di dalam kelas.

"Siswa kami ini sekelas ada yang sampai 36 jumlahnya. Jadi sistemnya itu, 20 masuk hari ini, lalu besok enggak. Mereka bergantian masuknya," ungkapnya.

Lanjut dikatakannya, jika penerapan tersebut dijalankan oleh pihak sekolah. Maka, tiap guru dipastikannya akan bekerja dua kali lipat dibanding kondisi normal sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Kami juga kesulitan dalam menyusun jadwal pelajarannya. Kalau begitu, guru jadi kerja dua kali kan," sambungnya.

Hingga saat ini, Idzuar mengaku masih menanti keputusan dari Kementerian Pendidikan terkait kegiatan belajar mengajar dalam masa pandemi global ini.

"Jadi, apakah nanti belajar dengan sistem online atau tatap muka masih belum diketahui. Masih menunggu keputusan dari kementerian," pungkasnya.